MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2023 diproyeksikan tetap stabil. IKK optimis di tingkat 122,4 – ini menunjukkan kondisi baik menjelang puasa dan hari raya idul fitri.
Ia menambahkan PMI ekspansif 18 bulan berturut-turut. Pertumbuhan kredit tetap positif baik untuk konsumsi, investasi, dan modal kerja.
Secara keseluruhan tahun 2023, ia menyatakan perekonomian Indonesia diprakirakan tetap terjaga baik dan tumbuh di level 5,0% – 5,3%, meskipun sisi ekspor dan impor mulai terkoreksi.
“Oleh karena itu, kita tetap perlu untuk waspada,” tegas Sri Mulyani dalam keterangan persnya.
Apalagi ketidakpastian global ke depan masih cukup tinggi, ia pun meminta untuk mencermati hal tersebut.
“APBN akan tetap diandalkan sebagai peredam tekanan global yang solid menjaga pemulihan dan momentum transformasi ekonomi,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…
MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…
MONITOR, Indramayu - Pertamina, melalui Subholding Gas dan entitas usahanya PT Pertamina Gas, melanjutkan komitmennya…