PENDIDIKAN

Transformasi Digital, PAK Guru dan Pengawas Madrasah Hanya 14 Hari

MONITOR, Serpong – Transformasi digital menjadi keniscayaan di era serba maya, dimana seluruh lini kehidupan ditopang oleh teknologi informasi. Demikian Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Marasah terus berupaya menghadirkan pelayanan yang mumpuni guna menopang kebutuhan para Guru dan Pengawas Madrasah. Salah satunya dengan penetapan penilaian Angka Kredit Guru dan Pengawas Madrasah secara elektronik.

Dengan penetapan penilaian secara elektronik melalui aplikasi E-PAK RUPAWAN (Elektronik Penilaian Angka Kredit Guru dan Pengawas Negeri), Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menegaskan komitmen bahwa transformasi digital di GTK Madrasah menghadirka Penilaian Angka Kredit yang hanya memakan waktu 14 hari kerja. Hal tersebut merupakan terobosan dan mandatori program Kementerian Agama dalam upaya percepatan penilaian angka kredit guru dan pengawas madrasah.

“Dengan adanya penilaian elektronik ini, guru dan pengawas madrasah dapat merasakan manfaatnya secara cepat, transparan dan akuntabel sebagaimana arahan Gus Menteri (Menteri Agama-red),” tutur Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain di Serpong, Senin (13/03/2023).

Tak sampai disitu, Guru dan Pengawas Madrasah kini tak perlu menunggu lama untuk memperoleh SK-PAK yang telah diajukan, dimana para guru dan pengawas kini dapat langsung mengunduh SK-PAK melalui akun masing-masing. Sejalan dengan kemudahan tersebut, total terdapat 1.800 berkas telah masuk, dan 398 berkas telah memenuhi persyaratan. Dari jumlah tersebut, 363 guru telah dinyatakan lulus, dan terdapat 99 usulan pengawas dengan total 91 pengawas dinyatakan lulus.

“Total 454 guru dan pengawas madrasah lulus berkas pada angkatan 1 ini, ada beberapa guru dan pengawas yang harus melengkapi berkas usulan. Guru dan pengawas madrasah yang telah dinyatakan lulus bisa langsung mengunduh SK-PAK nya melalui akun masing-masing,” terang Muhammad Zain memaparkan.

Menyambung hal tersebut, Kasubdit Bina GTK RA, Irhas Sobirin menyampaikan, keberhasilan pelaksanaan dan implementasi penilaian digital tersebut tak lepas dari kolaborasi dan integrasi antara aplikasi EPAK RUPAWAN besutan Direktorat GTK Madrasah dan aplikasi SIMPEG 5.0 yang dikembangkan Biro Kepegawaian Kemenag.

“Pelaksanaan penilaian angka kredit angkatan 1 ini tuntas sesuai dengan target, dmana prsentase 91,2% telah dinyatakan lulus,” tuturnya.

Recent Posts

Puan Sebut DPR Siap Evaluasi Penyebab Bencana Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR siap bekerja sama dengan Pemerintah…

1 jam yang lalu

Soroti Penyebab Banjir Sumatera, Prof. Rokhmin Sebut Ada Tujuh Hikmah Utama

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan bahwa bencana besar…

1 jam yang lalu

Transisi Menuju BLU, UIN Jakarta Serahkan Surat Perintah Pengelolaan Madrasah Pembangunan

MONITOR, Tangel - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara resmi menyerahkan Surat Perintah Pengelolaan kepada para…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Gold Rank untuk Laporan Keberlanjutan 2024 pada ASRRAT 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil meraih Gold Rank pada keikutsertaan perdananya…

3 jam yang lalu

Puan: Pemerintah Punya Pertimbangan Matang soal Status Bencana Nasional di Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani, meyakini Pemerintah mempertimbangkan dengan matang untuk menetapkan…

3 jam yang lalu

Prajurit TNI Jalan Kaki Puluhan Km Salurkan Bantuan Logistik ke Desa Terisolir di Sitahuis

MONITOR, Jakarta - Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Kodam I/BB…

6 jam yang lalu