Jumat, 22 November, 2024

Ganjar Siapkan Alat Timbang Portabel Respon Truk ODOL Sebabkan Jalan Rusak

MONITOR, Sragen – Mengecek ruas Jalan Solo-Purwodadi di Kabupaten Sragen, Senin (13/3/2023), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapati penyebab kerusakan jalan antara lain karena truk Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang melintas. Namun, pemerintah berupaya melakukan perbaikan.

Ganjar yang menerima banyak laporan kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Sragen, memastikan perbaikan jalan sudah dimulai dan segera diselesaikan.

Seusai meninjau sepanjang ruas jalan Surakarta-Gemolong-Geyer, perbatasan Kabupaten Grobogan, Ganjar mengatakan, ruas jalan segmen itu sudah banyak diprotes warga, karena kondisinya rusak parah. Sebenarnya, lanjut Ganjar, perbaikan sudah terjadwal untuk dituntaskan, namun anggaran harus direalokasi untuk penanganan Covid-19.

“Sehingga waktu ketemu dengan Pak Presiden dan Pak Menteri PUPR, saya melaporkan kondisi yang ada dan Alhamdulillah mendapatkan perhatian beliau, dan sekarang saya dibantu oleh Kementerian PUPR,” ucap Ganjar.

- Advertisement -

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, dari hasil pengecekan tampak jalan berlubang dengan kedalaman yang cukup parah. Perbaikan sementara juga sudah dilakukan dengan menambal bagian jalan yang berlubang.

“Maka tindakan sementaranya sekarang sedang kami lakukan, dan Insyaallah dengan Inpres nanti juga akan dibantu tuntas, tuntas semua yang di jalan Gemolong,” ujarnya.

Namun demikian, Ganjar mengatakan penanganan jalan ini butuh dukungan semua pihak. Sebab, di ruas jalan provinsi itu, dilintasi banyak truk yang Over Dimensi dan Over Load (ODOL).

“Hampir semua angkutan yang lewat sini ODOL semuanya. Maka saya akan minta untuk dilakukan pengecekan random, dengan membuat jembatan timbang portabel untuk kita cek di sini,” ucapnya.

“Maka kami minta tolong dari Kepolisian, Kementerian Perhubungan juga agar ODOL-nya juga kita selesaikan,” imbuh Ganjar.

Gubernur Jateng dua periode itu mengatakan, truk dengan muatan lebih harus diperhatikan. Misalnya as roda truk yang mendukung, sehingga bisa menahan beban muatan.

“Tapi kalau diberat-beratkan, terus dia membuat dimensi yang lebih lebar, kemudian load-nya ditambah sendiri, ya jalannya rusak,” tegasnya.

Selain dukungan dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk penindakan, Ganjar juga meminta dukungan masyarakat untuk memperhatikan hal tersebut.

“Itu kapasitas truk yang sekitar 5 ton itu ngangkutnya 12 ton, jadi sudah melebihi dan pasti merusak. Ya merusak truknya, ya merusak jalannya. Jadi kita butuh dukungan masyarakat, kalau tidak nanti ya cepat rusak,” ujarnya.

Adapun penanganan jalan ini juga menjadi isu yang akan dibahas pada masa Musrenbangwil. Ganjar berharap, penganggarannya bisa tuntas dan jalan-jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. Termasuk, mengevaluasi aplikasi Jalan Cantik agar lebih optimal fungsinya.

“Aplikasi Jalan cantiknya mesti evaluasi termasuk para penjaga jalannya. Ya, memang setelah Covid-19 kemarin kami agak terganggu dari sisi budgeting-nya ya. Makanya sekarang kan kami optimalkan lagi, karena sekarang sudah mulai ramai, normal, kita menyiapkan Musrenbang nanti juga dengan penganggaran,” bebernya.

Kenyamanan Jelang Lebaran
Sebagai informasi, hari itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan mengecek ruas jalan provinsi di Kabupaten Sragen yang sedang dalam perbaikan. Ganjar meminta perbaikan jalan dioptimalkan, agar bisa memberi kenyamanan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.

Ada tiga titik di sepanjang Jalan Raya Solo-Purwodadi yang dicek Ganjar. Di titik pertama, petugas dari Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya sedang melakukan perbaikan sementara, dengan menutup badan jalan yang berlubang.

Di titik kedua, tepatnya di depan Polsek Kalijambe, Ganjar didampingi Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono yang menyampaikan metode perbaikan di ruas jalan itu.

“Ini nanti di-leveling kelas A. Jadi kita tambah satu lapis gitu Pak,” kata Hanung pada Ganjar.

Gubernur Jateng dua periode itu berharap, perbaikan jalan dilakukan dengan optimal. Khususnya, selama satu bulan ke depan, sehingga saat momen lebaran nanti masyarakat bisa menggunakan dengan nyaman dan aman.

“Sebulan dioptimalkan, tapi sampai dengan lebaran kami hitung kekuatannya di situ. (Lebaran) akan aman gitu ya,” ucap Ganjar.

Titik ketiga, masih di ruas jalan yang sama tepatnya di Kecamatan Sumberlawang setelah Pasar Sumberlawang. Perbaikan dengan betonisasi di lokasi itu, menyisakan satu lajur saja yang betul dibeton.

“Itu nanti yang di depan pasar (Sumberlawang) tolong diprioritaskan. Karena banyak aktivitas di sana juga,” ucap Ganjar kepada kepala dinas.

Sebagai informasi, ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Sragen yang diperbaiki sepanjang lima kilometer. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan dana dari Inpres Jalan Daerah dengan nilai total Rp49 miliar.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER