INDUSTRI

Indonesia Siap Raup Peluang di Hannover Messe 2023

MONITOR, Jakarta – Indonesia kembali dipercaya sebagai negara mitra resmi (official partner country) untuk ketiga kalinya di perhelatan pameran terbesar dunia untuk teknologi industri, Hannover Messe 2023. Partisipasi Indonesia kali ini membawa peluang besar dalam membangun national branding sekaligus menunjukkan perkembangan industri nasional dalam menerapkan teknologi industri 4.0.

“Kehadiran Indonesia pada Hannover Messe 2023 ini akan mengusung tagline “Infinite Journey” yang bertujuan untuk memperkenalkan kekuatan teknologi, meningkatkan pembangunan berkelanjutan, serta mendukung ekonomi sirkular,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto pada Press Briefing Hannover Messe 2023 di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Gelaran Hannover Messe 2023 akan berlangsung pada 17-21 April 2023 di Hannover Jerman. Indonesia akan menghadirkan Zona National Pavilion yang akan menghadirkan 157 co-exhibitors Indonesia, dengan subtema Engineered Parts and Solutions, Future Hub, Sustainability and Energy Transition, Global Business and Markets, Compressed Air and Vacuum, Digital Ecosystems, Drive Technology and Automation, serta Motion and Drives.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizaldi menjelaskan, Indonesia ingin menyampaikan kepada dunia bahwa peta jalan Making Indonesia 4.0 didedikasikan untuk memodernisasi industri di Indonesia yang saat ini fokus pada tujuh sektor prioritas, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil, otomotif, elektronik, kimia, farmasi, serta alat kesehatan.

Indonesia juga akan mengangkat progress pengembangan Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), konsep pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), kebijakan investasi, keberlanjutan inklusif, dan transisi energi, bisnis startup dan pengembangan teknologi, serta mendukung ekonomi sirkular.

Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Winardi Hanafi Lucky menyebutkan, Hannover Messe sejalan dengan prioritas mengedepankan diplomasi ekonomi untuk mendorong benefit kerja sama dengan negara-negara mitra.

“Kami siap mendukung misi Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023 dengan menugaskan perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri. Kemenlu mendorong
diversifikasi mata rantai industri yang lebih baik. Melalui ajang ini, Indonesia bisa menjadi mitra dagang penting untuk Eropa sekaligus meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Jerman, terutama dalam hal perdagangan dan investasi,” ujar Lucky.

Recent Posts

Menag: Alumni PTKIN Harus Jadi Ilmuwan dan Cendekiawan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…

2 jam yang lalu

MAN 2 Surakarta Kembali Bawa Pulang Medali Emas FIKSI Nasional

MONITOR, Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta kembali meraih Medali Emas pada Festival…

7 jam yang lalu

Terkait Umrah Mandiri, Gus Irfan Tegaskan Keberadaan PPIU Tetap Dibutuhkan Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Pemerintah resmi memperbolehkan pelaksanaan umrah mandiri. Kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor…

9 jam yang lalu

Kemenperin Terus Kembangkan Industri Kreatif Jadi Pilar Ekonomi Baru Dunia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar…

10 jam yang lalu

MRC 2025 Resmi Ditutup, Ini Pesan Wamenag Romo Syafi’i!

MONITOR, Bogor - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Islam adalah agama…

12 jam yang lalu

Kemenag Umumkan Juara MRC 2025, Berikut Daftarnya!

MONITOR, Bogor - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan para pemenang Madrasah Robotics Competition (MRC)…

13 jam yang lalu