Categories: JABAR-BANTEN

Bangkit Kedelai di Kabupaten Pandeglang Bersama Apdesi

MONITOR, Pandeglang – Semangat petani Pandeglang untuk menanam kedelai terus terpacu hal ini dibuktikan dengan kehadiran mereka dalam acara Bimtek sosialisasi pengembangan kawasan kedelai yang dilaksanakan di Kecamatan Angsana Pandeglang, Banten, Selasa (7/3/23)

Acara sosialisasi pengembangan kedelai di Kabupaten Padeglang ini dihadiri oleh Yuris Tiyanto selalu Direktur Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Arif Rahman Tim Ahli Wakil Presiden RI, Anggota DPRD Pandeglang, Kepala Dinas Pertanian Kab. Pandeglang, Wakil Dinas Provinsi Banten, Ketua APDESI (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) Kecamatan Angsana serta 35 ketua kelompok tani yang akan mengembangkan kedelai di Kecamatan Angsana.

Dalam sambutanya Yuris menyampaikan pentingnya untuk menanam kedelai ” Negara kita masih kekurangan kedelai, salah satunya harus digenjot dengan menanam kedelai yang melibatkan peranan APDESI sangat tepat, mengingat peranannya sangat strategis yang langsung bersentuhan dengan petani atau kelompok tani yang ada di desa ” tegas Yuris. Selain itu potensi lahan di Kabupaten Pandeglang tersedia cukup luas dan harga kedelai saat ini sangat menguntungkan bagi petani.

Pelaksanaan sosialisasi pengembangan kedelai di Kecamatan Angsana Pandeglang Banten ini disambut baik oleh Samsuddin selaku Ketua APDESI Kecamatan Angsana bahwa kegiatan ini dapat menambah penghasilan bagi petani yg selama ini lahan di “berokan” setelah panen padi.

Seiring dengan hal itu pengembangan kedelai harus ditangani dari hulu sampai hilir agar petani ada kepastian harga jual ditingkat petani dan penanganan pasca panen untuk menjamin mutu yang baik, hal tersebut disampaikan H. Arif Rahman selaku Tim Ahli Wakil Presiden RI. Dan pada acara yang sama dilakukan pemberian bantuan benih kedelai kepada perwakilan kelompok tani yang di berikan langsung oleh H. Arif Rahman selaku Tim Ahli Wapres dan didampingi Direktur Akabi, sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada petani kedelai.

Untuk membangkitkan semangat petani menanam kedelai di Kab Pandeglang harus disiapkan dan ditumbuhkan penangkaran kedelai insitu yaitu benih diproduksi di Kabupaten Pandeglang sendiri. Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang siap mesukseskan taget tanam kedelai seluas 10 rb hektar, hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kab Pandeglang M. Nasir.

Dalam acara tersebut Aep selaku Ketua Koordinator Penyuluh Kecamatan Angsana, juga menyampaikan bahwa di Kecamatan Angsana ini terdiri dari dua kategori lahan, yaitu lahan sawah seluas 2.255 hektar dan untuk lahan darat seluas 2.000 hektar. ” Dengan adanya luas lahan tersebut akan menjadi potensi untuk dimanfaatkan sebagai kawasan pengembangan kedelai” kata Aep.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengapresisasi kegiatan ini, ia berharap pengembangan kedelai dapat di masifkan ke semua daerah di indonesia sehingga kebutuhan kedelai dapat terpenuhi dari produksi dalam negeri tentunya perlu dukungan dari semua pihak baik daerah maupun pusat terutama petani sendiri.

“Sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di tengah Krisis Pangan Dunia beberapa negara sudah menyetop eskpor pangannya termasuk komoditi kedelai, ”Untuk mengatasi itu tidak ada cara lain selain kita harus mengembangkan komoditi kedelai dalam negeri sehingga kebutuhan kedelai dalam negeri bisa kita penuhi sendiri. Dan ini merupakan peluang bagi petani karena kedelai sekarang memiliki nilai jual yang bagus, jadi petani tak perlu lagi ragu untuk menanam kedelai”, Ujar Suwandi.

Recent Posts

DPR Dorong Indonesia Contoh Korsel yang Akan Pampang Riwayat Pelaku Bullying Saat Daftar Kuliah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati mendesak adanya penguatan…

16 menit yang lalu

Menag Sebut Guru Pilar Utama Pembangunan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan rasa hormat kepada seluruh guru di…

1 jam yang lalu

Gerakan Gibran di G20 untuk Membuka Kekuatan Afrika-Indonesia

Oleh: Bobby Ciputra* Apa yang terjadi ketika kekuatan-kekuatan baru dunia berhenti menunggu izin?. Ketika Wakil…

2 jam yang lalu

HGN 2025, Guru Perawat Semesta

Oleh: Prof. Rusdiana* Peringatan Hari Guru Nasional 2025 mengangkat tema yang sarat makna: “Merawat Semesta…

3 jam yang lalu

Tata Kelola Pesantren Bagian Penting Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam

MONITOR, Malang - Gelaran Halaqah Penguatan Kelembagaan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Senin…

4 jam yang lalu

Hery Azumi: Pergolakan di Jantung NU Karena Urusan Arus Bawah

MONITOR, Jakarta - Krisis yang tengah melanda organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama belakangan…

4 jam yang lalu