Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher.
MONITOR, Jakarta – Sistem kesehatan Indonesia dinilai masih rentan untuk menghadapi virus-virus yang berpotensi menjadi pandemi. Hal ini dikatakan Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher.
Netty pun meminta pemerintah agar menyiapkan langkah antisipasi penyebaran virus Marburg yang telah menelan korban jiwa di Guinea, Afrika Barat.
“Virus ini sangat menular dan mirip dengan Ebola. WHO menyebutkan tingkat kematian akibat virus ini dapat mencapai 88 persen. Orang yang terinfeksi akan mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, diare hingga muntah darah,” ucap Netty dalam keterangan persnya.
Meskipun di Indonesia, kata dia, belum ada kemunculan kasus, namun ia mewanti-wanti agar pemerintah tidak boleh lengah dan menganggap enteng.
Legislator dari Fraksi PKS ini meminta pemerintah belajar dari kasus pandemi Covid-19 untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional dalam menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi.
“Sampai saat ini sistem kesehatan nasional kita masih belum kuat. Kita masih rentan terhadap pandemi, sistem pencegahan pun masih lemah. Tracing dan tracking atas kejadian atau kasus belum maksimal,” tukas Netty.
MONITOR, Jakarta - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional dimeriahkan dengan halaqah (seminar) yang membahas tentang…
MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya TNI Hersan bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menerima gelar adat dari Kedatuan Luwu. Prosesi penganugerahan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras tindakan Israel yang…
MONITOR, Jakarta - PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah menyiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA)…