MONITOR, Jakarta – Pemerintah berhasil memastikan pemulihan ekonomi di tahun 2022 berjalan secara efektif meski dalam situasi global yang tidak pasti.
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian global di tahun 2023 ini, tetap melangkah dengan optimisme meski tetap harus waspada.
Dalam melakukan mitigasi berbagai risiko, pemerintah menyiapkan sejumlah kebijakan utama. Dengan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, seperti UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Perpu Cipta Kerja, dan pengaturan DHE (Devisa Hasil Ekspor) sumber daya alam (SDA) maka diharapkan akan memberikan kepastian hukum di tengah situasi yang ‘uncertain’.
“Pemerintah juga memperhatikan berbagai kebijakan jangka menengah dan panjang untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi,” ujar Airlangga Hartarto, Rabu (1/3/2023).
Beberapa kebijakan yang didorong diantaranya melalui hilirisasi komoditas SDA, mendorong industrialisasi, peningkatan kualitas SDM, serta dengan mempercepat pembangunan IKN.
“Saya mendorong sinergi yang kokoh dan kontribusi terbaik dari kita semua dalam menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah di tahun ini. Pemerintah, masyarakat, investor, pengusaha, asosiasi, perbankan, dan media memiliki peran penting bagi kemajuan dan pembangunan ekonomi Indonesia,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…