Categories: PERTANIAN

Kementan Lepas Talas Beneng Pandeglang, Tingkatkan Ekspor Produk Pangan

MONITOR, PANDEGLANG – Kementerian Pertanian secara resmi melepas Talas Beneng milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Pelepasan ini sekaligus komitmen pemerintah pusat dalam mengembangkan varietas lokal yang sudah mendapat tempat di pasar-pasar internasional.

Kepala Pusat PVTPP, Leli Nuryati, mengatakan bahwa Talas Beneng Pandeglang merupakan varietas lokal unggul yang sudah memiliki sertifikat tanda daftar nomor 256/PVL/2017 dan terdaftar sejak 2017. Kemudian pada tahun 2020, Talas Beneng juga telah mendapatkan SK Mentan Nomor 981/HK.540/c/10/2020 tentang pelepasan sebagai varietas talas unggul.

“Potensi produksi Talas Beneng ini sangat tingg, mencapai 30 ton/ha yang dihitung berdasarkan umur 8-12 bulan. Kemudian kadar pati talas ini sebesar 79,67 persen, kadar protein 6,29 persen, kadar lemak 1,04 persen serta memiliki rasa umbi kukus tidak pahit dan tawar,” ujar Leli, Kamis, 23 Februari 2023.

Terkait hal ini, Leli mengatakan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) akan memberikan penghargaan kepada setiap pimpinan daerah yang peduli terhadap pengembangan varietas lokal. Termasuk Kabupaten Pandeglang yang memiliki varietas Talas Beneng.

“Pak Menteri akan memberikan penghargaan kepada setiap daerah yang peduli terhadap pengembangan varietas lokal. Termasuk Provinsi Banten melalui Kabupaten Pandeglang yang telah banyak mendaftarkan varietas lokalnya. Saya kira ini kerja keras semua pihak yang luar biasa sekali,” katanya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melepas varietas lokal unggul yang menjadi kepemilikan daerah.

Menurutnya, Kabupaten Pandeglang merupakan daerah agraris, prospektif dan memiliki ragam varietas unggul yang perlu mendapat perhatian pengolahan. Salah satunya Talas Beneng yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat sebagai varietas yang berpotensi besar.

“Karena itu kami selalu mendorong untuk menindaklanjuti program pemerintah pusat, terutama program Gratieks (gerakan tiga kali ekspor) dengan tujuan Turki dan Australia,” katanya. Untuk tahun 2020, ekspor daun kering talas beneng sebanyak 340 ton ke Australia, Malaysia, dan New Zealand. Selanjutnya 370 ton umbi basah ke Belanda dan Korea Selatan, sedangkan permintaan umbi kering sebanyak 100 ton dari India dan Turki.

Ke depan, Irna berharap agar para penangkar benih tetap menjaga kualitas meskipun sudah lolos sertifikasi dari BPSB. Dia berjanji, ke depan akan melakukan pembinaan dan pelatihan agar bisa melepas atau mengirim ke banyak daerah lainnya.

“Tidak hanya bibitnya saja, tapi juga petani, stakeholder bisa mengembangkan Talas Beneng menjadi milik nasional. Ingat Talas Beneng ingat Indonesia. ‘beneng’ artinya besar dan koneng,” jelasnya.

Perlu diketahui, Kementerian Pertanian terus mendorong Pemerintah Daerah untuk mengidentifikasi, mendaftarkan, dan mengembangkan varietas lokal unggul yang dimilikinya. Pendaftaran varietas lokal bertujuan untuk mendata varietas lokal yang dimiliki suatu daerah dan memperjelas kepemilikannya. Hal ini menjadi upaya awal bagi pengembangan lebih lanjut dari sebuah varietas lokal.

Melalui pelepasan varietas tanaman yang melibatkan serangkaian uji, varietas tanaman dijamin keunggulan dan mutunya sehingga dapat dibudidayakan dan dikembangkan secara luas, yang pada akhirnya akan mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan nilai tambah dan manfaat ekonomi.

Recent Posts

Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Hari Ini

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil…

40 menit yang lalu

Panglima TNI dan Kasad Terbang dengan Jet Tempur TNI AU Jajaran Koopsud II dalam Misi Kehormatan

MONITOR, Madiun - Langit di atas Lanud Iswahjudi, bergemuruh pada Jumat pagi saat dua tokoh…

4 jam yang lalu

DPR Yakin Prabowo Bisa Negoisasi Tarif Impor Trump; Masa Tunda 90 Hari Bisa Dimanfaatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto…

6 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Representative Office 2 Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C Salurkan 200 Paket Sembako untuk Masyarakat Sekitar Jalan Tol

MONITOR, Semarang - Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Ruas…

6 jam yang lalu

Kemenag Gencarkan Pelestarian Lingkungan lewat Masjid, KUA serta Wakaf Hutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat peran institusi keagamaan dalam upaya pelestarian lingkungan.…

9 jam yang lalu

Analis Intelijen: Pembunuhan Pendulang Emas oleh OPM Bentuk Pelanggaran HAM

MONITOR, Jakarta - Menanggapi kabar pembunuhan sejumlah warga sipil berprofesi sebagai pendulang emas di wilayah…

11 jam yang lalu