JABAR-BANTEN

Konsisten Kenalkan Ganjar, Relawan Gelar Kegiatan Positif di Jabar

MONITOR, Bandung – Sahabat Ganjar masih terus menyosialisasikan Ganjar Pranowo di Provinsi Jawa Barat. Sukarelawan Ganjar itu menggelar berbagai kegiatan di Kota Bandung serta Kabupaten Karawang.

Ketua DPW Jawa Barat, Kamila mengatakan di Kecamatan Margaasih, Kota Bandung Saga bersama generasi milenial ini melaksanakan pelatihan teknik dasar bulu tangkis dan dilanjutkan dengan bermain bersama para peserta.

“Seluruh masyarakat yang hadir semuanya menyatu pada kegiatan yang kita selenggarakan. Bulu Tangkis ini menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh warga Bandung,” ungkap Kamila.

Nama-nama tenar seperti Taufik Hidayat, Fajar Alfian, Anthony Ginting semua berasal dari PB SGS Bandung yang memiliki kualitas serta prestasi gemilang di kancah Internasional. Kamila berharap, dengan terselenggaranya kegiatan kali ini bisa makin memajukan dunia bulu tangkis Indonesia khususnya dari Bandung.

“Harapannya semoga bulutangkis di Bandung semakin maju dan jaya. Banyak lahir altet-atlet nasional dari bandung yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,” kata Kamila.

Kegiatan Sahabat Ganjar pun berlanjut di Kecamatan Kota Baru, Karawang. Pelatihan membuat aksesoris manik-manik dipilih Sahabat Ganjar untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo.

Salah satu peserta pelatihan pembuatan aksesoris manik-manik bernama Rahmah mengaku mengenal sosok Ganjar sebagai pemimpin yang hebat.

“Bapak Ganjar Pranowo pemimpin hebat untuk Indonesia maju. Orangnya tegas kalau memimpin. Berharap indonesia bisa maju ditangan beliau. Semoga beliau bisa menjadi Presiden 2024,” jelas Rahmah.

Rahmah juga mengatakan, kegiatan yang dilangsungkan oleh Sahabat Ganjar ini sangat bagus dan wajib untuk diikuti.

“Kegiatan dari Sahabat Ganjar sangat menarik untuk diikuti. Banyak ilmu yang didapat terkait pembuatan manik manik ini,” ucap Rahmah.

Ketua DPC Kabupaten Karawang Yulan Megawati bercerita seputar kegiatan yang berlangsung kali ini.

“Pembuatan aksesoris manik-manik ini tidak begitu rumit. Akan tetapi, harus hati2 dan teliti aja biar ukuran benangnya sesuai dengan bijih manik manik akan dibuat,” katanya.

Yulan juga menyebutkan beragam bentuk aksesoris yang dibuat pada pelatihan kali ini. “Manik manik berupa gelang dan kalung. Bisa juga buat tasbih. Kalau jenis palingan itu yang paling banyak. Nanti tinggal ukurannya aja yang disesuaikan,” ucap Yulan.

Recent Posts

GKB NU Apresiasi Musyawarah Kubro Lirboyo, Tekankan Peran Ulama dan Reformasi Kultural

MONITOR, Jakarta- Musyawarah Kubro yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo dan dihadiri para mustasyar Nahdlatul…

33 menit yang lalu

KAI Wisata Ramaikan Festival Siripada di Stasiun Tuntang Jateng

MONITOR, Semarang - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) sebagai pengelola wisata heritage Museum Kereta…

2 jam yang lalu

Kemenag Terus Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolir Aceh Tamiang

MONITOR, Jakarta - Tim Kementerian Agama bersama relawan Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) terus…

4 jam yang lalu

H-5 Libur Natal 2025, Jasa Marga Operasikan Fungsional Tol Prosiwangi Segmen Gending–Paiton Tanpa Tarif Selama 16 Hari

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya antisipatif terhadap lonjakan mobilitas selama periode Libur Natal 2025 dan…

11 jam yang lalu

Presiden Prabowo Percepat Kepemilikan Rumah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…

14 jam yang lalu

HKTI Lumajang Tekankan Sinergi Pusat–Daerah untuk Percepat Modernisasi Pertanian

MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…

15 jam yang lalu