PERDAGANGAN

Ikuti Biofach di Jerman, Indonesia Suplai Produk Organik

MONITOR, Jakarta – Indonesia kembali tampil di pameran internasional organik terbesar di kawasan Eropa, yaitu Biofach 2023 yang diselenggarakan di Nuremberg, Jerman, pada 14–17 Februari 2023. Partisipasi pada pameran ini menegaskan posisi Indonesia sebagai penyuplai produk organik dunia.

“Produk organik Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bersaing di pasar internasional. Keikutsertaan Indonesia pada ajang pameran Biofach 2023 di Jerman merupakan salah satu strategi utama dalam menguatkan posisi organik Indonesia di dunia Internasional, baik di mata buyer, maupun sesama produsen. Ini sekaligus saluran pemasaran untuk memperkenalkan lebih banyak pelaku usaha Indonesia yang bergerak di sektor organik di pasar internasional,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.

Biofach merupakan pameran tahunan internasional yang khusus menampilkan produk organik seperti makanan dan minuman, kosmetik, serta produk lainnya. Produk yang dipamerkan harus memiliki sertifikat organik sesuai regulasi organik Uni Eropa yang dikeluarkan berdasarkan aturan akreditasi dari The International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM).

Pameran bertempat di Nuremberg Messe dengan luas lahan pameran sekitar 180.000 m2 ini, mengangkat tema “Into Organic”.

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Ditjen PEN Merry Maryati mengungkapkan, kondisi global yang kurang mendukung saat ini tidak menyurutkan langkah Kementerian Perdagangan untuk terus konsisten menangkap peluang pasar yang ada di berbagai negara.

Partisipasi Indonesia pada Biofach di Jerman merupakan dukungan Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan devisa negara sekaligus mendorong pertumbuhan jumlah pelaku usaha Indonesia yang “Go Global”.

“Tahun ini untuk kedua kalinya, pameran Biofach diselenggarakan secara luring pascapandemi. Kemendag dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg dalam mengelola partisipasi Indonesia pada ajang Biofach,” ungkap Merry.

Sementara Konsul Jenderal RI di Frankfurt Acep Somantri menjelaskan, negara di kawasan Eropa menjadi salah satu pasar dengan permintaan tinggi terhadap produk organic terlebih setelah pandemi.

“Keikutsertaan Indonesia pada ajang Biofach 2023 menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat posisi ekspor produk dalam rantai pasok global, khususnya sektor organik,” tuturnya.

Recent Posts

HIMAPOL UIN Jakarta Peduli Kemanusiaan, Gelar Kampanye Politik di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) UIN Jakarta menggelar kampanye damai dengan long march…

1 jam yang lalu

Program KKRI, Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…

6 jam yang lalu

Forjukafi Ramaikan Zakat Wakaf Funwalk di CFD

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…

9 jam yang lalu

Capai Rp220 Triliun, Kampanye Zakat dan Wakaf Perlu Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…

11 jam yang lalu

DPR Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji, Jangan Ditutup-tutupi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…

12 jam yang lalu

Menag Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Pura dan Korban Banjir di Bali

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…

16 jam yang lalu