HUKUM

Satu Abad NU, Firli Bahuri Akui Konsistensi Ulama NU Tanamkan Nilai-nilai Antikorupsi

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengakui peran aktif Nahdlatul Ulama (NU) dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Menurutnya, konsistensi ulama NU dalam menanamkan nilai-nilai antkorupsi sejak dulu hingga sekarang tak bisa diragukan lagi.

“Sumbangsih dan wujud nyata serta peran aktif NU dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, dapat dilihat dari nilai-nilai pendidikan ANTIKORUPSI dalam perspektif islam, yang senantiasa ditanamkam sejak dini kepada para nahdliyin di sekolah, mulai dari pesantren hingga bangku kuliah, untuk disebarkan ke umat,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Februari 2023.

“Konsistensi dan tekad kuat NU dalam membentuk dan membangun karakter bangsa ANTIKORUPSI, lambat laun di ikuti oleh organisasi sosial lintas agama lainnya, bahkan menjadi _trend center,” sambungnya.

Dikatakan Firli, NU adalah pelopor recovery sekaligus restrukturisasi pembangunan akhlak dan karakter ANTIKORUPSI pada diri anak-anak Indonesia, dengan menyemai beni-benih ANTIKORUPSI sejak dini, karena kaum Nahdlyin sadar bahwasanya korupsi adalah musuh agama dan aliran kepercayaan apapun di NKRI.

Perlu dicatat, tidak ada agama atau aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di republik ini yang menganjurkan umat atau penganutnya untuk melakukan korupsi.

“Tegas saya nyatakan bahwa para pelaku tindak pidana korupsi adalah perusak, pengkhianat bahkan pembunuh agama yang dianutnya sendiri, naudzubillah min dzalik,” tegasnya.

“Nilai-nilai dan _ruh_ ANTIKORUPSI juga selalu digelorakan oleh ulama dan para kiyai NU dalam setiap kegiatan keagamaan, seperti di setiap khutbah jum’at, kultum (kuliah 7 menit) usai sholat fardu atau pengajian, dengan narasi yang sejuk dan teduh, sehingga benih-benih ANTIKORUPSI dapat diterima, dipahami dan dijalani umat,” imbhnya.

Lebih lanjut Firli mengatakan, sosok seorang Nahdliyin yang memiliki kepribadian kuat, akhlak, moral dan berbudi pekerti luhur, jujur, sederhana serta menjunjung tinggi integritas sebagai makhluk ciptaan-Nya, tentunya menjadi contoh sekaligus panutan bagi kita, segenap anak bangsa dalam menjalani hidup dan kehidupan di republik ini.

“Syukur Alhamdulillah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak di isi oleh insan-insan ANTIKORUPSI yang memiliki _ruh_ dan karakter serta kepribadian seorang Nahdliyin. Dan sosok seorang Nahdliyin-lah yang senantiasa membakar semangat pengabdian tanpa batas para punggawa ANTIKORUPSI di KPK,” ujarnya.

“Sama halnya dengan NU, kami memandang tugas dan kewajiban yang penuh resiko dalam memberantas korupsi di bumi pertiwi, sebagai panggilan sekaligus bentuk kecintaan serta ketaan kami kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Recent Posts

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

13 menit yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

3 jam yang lalu

DPR Nilai Usulan Penambahan Insentif dari PAD Bukan Solusi Ideal Cegah Korupsi Kepala Daerah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin menilai usulan tambahan insentif dari Pendapatan…

3 jam yang lalu

DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mendorong dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta…

5 jam yang lalu

CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia Renovasi 4 Sekolah di Surabaya dan Jakarta

MONITOR, Jakarta - CMA CGM Foundation bersama organisasi sosial Happy Hearts Indonesia kembali melanjutkan komitmennya…

5 jam yang lalu

Menteri KKP Kembangkan Budidaya Modern untuk Blue Food

MONITOR, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menceritakan besarnya potensi bluefood Indonesia…

5 jam yang lalu