MONITOR, Ankara – Korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah kini terus bertambah. AFP melaporkan, pada Rabu (8/2/2023) jumlah korban tewas mencapai sebanyak 7.800 orang.
Media setempat melaporkan, beberapa orang di tepi jalanan mencoba untuk membakar puing-puing bangunan. Mereka membakar puing-puing tersebut untuk menghangatkan badan di tengah cuaca dingin.
Cuaca musim dingin yang ekstrem menghambat upaya penyelamatan dan pengiriman bantuan. Kondisi ini membuat keadaan korban gempa semakin menyedihkan. Beberapa daerah bahkan sudah kehabisan bahan bakar dan warganya hidup tanpa listrik.
Saat ini, pejabat bantuan juga menyuarakan keprihatinan khusus tentang situasi di Suriah. Begitupun Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah memberlakukan status keadaan darurat di 10 provinsi Turki yang terkena dampak gempa.
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian merasa prihatin atas terulangnya kembali…
MONITOR, Serang - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melalui Pusat Moderasi…
MONITOR, Jakarta - Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Muhyiddin Ishaq…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mengadakan program pelatihan kecerdasan buatan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf, melakukan kunjungan resmi…
MONITOR, Jakarta - Satu tahun sudah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming…