Sabtu, 20 April, 2024

Produk Alkes Indonesia Cetak Rp137 Miliar di Arab Health 2023

MONITOR, Dubai – Produk alat kesehatan Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 9,15 juta atau Rp137 miliar pada keikutsertaannya di Arab Health 2023 yang merupakan pameran produk alat kesehatan terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Arab Health 2023 berlangsung selama 4 hari yaitu pada 30 Januari—2 Februari 2023 di Dubai World Trade Centre, Dubai, Persatuan Emirat Arab.

Produk alat kesehatan tersebut ditampilkan oleh 10 perusahaan Indonesia yang berpartisipasi di Arab Health 2023. Kesepuluh perusahaan yang mengikuti pameran ini, yaitu PT Enesers Mitra Berkah, PT Fyrom International, PT Graha Teknomedika, PT Inspiry Indonesia Konsultan, PT Mega Andalan Kalasan, PT Oneject Indonesia, PT Sterin Laboratories, PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Trimitra Garmedindo, dan PT Triton Manufactures.

“Kesepuluh perusahaan Indonesia yang mengikuti Arab Health 2023 berhasil mencetak potensi transaksi Rp125 miliar. Produk-produk yang diminati yaitu kasur rumah sakit (hospital bed), jarum suntik dengan penonaktifan otomatis (auto disable syringes), dan pompa pernapasan (respiratory pump) Ini menunjukkan, produk alat kesehatan Indonesia mampu bersaing di kancah global,” kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center Dubai Muhammad Khomaini.

- Advertisement -

Dari potensi transaksi yang berhasil dicapai tersebut, kontribusi terbesar diperoleh dari enam kontrak dagang senilai USD 850 ribu yang ditandatangani antara pelaku usaha Indonesia yaitu PT Mega Andalan Kalasan dengan sejumlah buyer yaitu Babil Medical Equipment LLC dari Persatuan Emirat Arab; Samiya International LLC dari Oman; Ibn Al Haytham Center dari Qatar; Behzad Medical Est, WLL dari Bahrain; Tabasheer Medical Co. Ltd. dari Sudan; dan Anudha Ltd. dari Tanzania.

Penandatanganan enam kontrak dagang tersebut dilakukan para pimpinan dari perusahaan serta disaksikan secara langsung oleh Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab, Husin Bagis; Konsul Jenderal RI Dubai, K. Candra Negara; Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Dita Novianti Sugandi Argadireja; serta Kepala ITPC Dubai, Muhammad Khomaini.

Khomaini mengungkapkan, pada keikutsertaan kali ini, sebanyak 592 buyer telah mengunjungi Paviliun Indonesia.

“Ketertarikan buyer tersebut tentunya menjadi hal yang sangat positif setelah beberapa tahun Indonesia absen di pameran tersebut. Indonesia tampil di pameran Arab Health
terakhir kalinya di tahun 2017 lalu,” jelas Khomaini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER