JATENG-YOGYAKARTA

Strategi Ganjar Serap Tenaga Kerja SMK Lewat Link and Match Industri

MONITOR, Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sedang mengenjot penyerapan tenaga kerja SMK dengan melakukan ‘link and match’ bersama industri dan perusahaan.

Politikus PDIP ini menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk mencocokan kesiapan tenaga kerja SMK dengan kebutuhan industri. Namun dalam pencocokan tersebut, ada beberapa hal yang menghambat penyerapan tenaga kerja dari kacamata perusahaan.

“Ternyata tadi dari perusahaan ngomongi kekurangan anak-anak SMK. Kadang-kadang soal etika, communication skill, interpersonal skill, inisiatif itu tidak muncul,” ujar Ganjar.

Melalui link and match, kata Ganjar, pihak sekolah SMK bisa mendapatkan gambaran kebutuhan perusahaan untuk tenaga kerjanya.

Ganjar mengatakan, masukan dari perusahaan juga akan menjadi evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar di SMK, baik dari sisi kurikulum maupun non-kurikulum.

“Industri ini sebenarnya bisa kita jadikan satu alamat untuk mereka bisa mempekerjakan, baik skill maupun unskill. Dengan cara ini kita bisa tahu anak-anak SMK kita perlu dibantu. Nah tadi anak-anak SMK juga ngomong kami tidak bisa bekerja pak, tidak ada ruang pengalaman dari syarat yang ada,” kata Ganjar.

Link and match ini juga sangat terbuka bagi siswa SMK berprestasi dari keluarga kurang mampu.

“Nah yang skill, yang tadi ada orang tuanya tidak mampu, yang seperti ini bisa kita dorong. Anaknya berani, punya keterampilan, tinggal kita dorong pada perusahaan. Ini cara menurunkan kemiskinan dengan cara link and match,” sebut Ganjar.

Pria 54 tahun ini berharap, makin banyak industri yang menyerap tenaga kerja SMK berkualitas dari Jateng. Ganjar pun telah mengizinkan pihak sekolah SMK untuk mendesain kurikulumnya agar sesuai dengan kebutuhan industri.

“Ke depan industri ini dalam skala yang lebih besar kmi harapkan bisa merekrut anak-anak SMK ini dan saya izinkan perusahaan membuat desain kurikulum agar bisa sesuai,” sebut Ganjar.

Recent Posts

Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Commander MARSEC RSN

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Dr. Irvansyah,…

1 jam yang lalu

3.700 Lebih Guru Agama Hindu Ikuti PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 untuk Guru Pendidikan Agama Hindu (PAH)…

4 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tenaga Kesehatan Harus Bebas Narkoba, Dorong Pengawasan Ketat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya profesionalitas dan etika yang baik…

10 jam yang lalu

Tak Cuma Prioritaskan Ekspor, Menteri Maman Minta UMKM Penuhi Kebutuhan Domestik

MONITOR, Jakarta - Menteri Maman Abdurrahman menekankan para pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)…

15 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Sampaikan 1,1 juta Kendaraan Terlayani Optimal saat Libur Hari Kemerdekaan RI

MONITOR, Jakarta - Selama periode libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Jasa Marga memberikan pelayanan…

15 jam yang lalu

LPDB HUT ke-19, Perkuat Komitmen Pembiayaan Dana Bergulir ke Koperasi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan…

17 jam yang lalu