Sabtu, 20 April, 2024

Jokowi Bakal Stop Ekspor Tembaga Mentah, ini Alasannya

MONITOR, Jakarta – Pemerintah akan melarang kegiatan ekspor tembaga mentah. Kebijakan ini akan berlaku pada tahun 2023 ini. Pesan tegas pun disampaikan Presiden Joko Widodo ketika menghadiri Mandiri Investment Forum 2023, di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023) lalu.

“Ini nikel sudah setop. Saya sudah sampaikan lagi, bauksit di Desember kemarin, bauksit setop bulan Juni. Nanti sebentar lagi, mau saya umumkan lagi tembaga setop, tahun ini setop,” ucap Jokowi.

Keputusan untuk menghentikan ekspor tembaga mentah ini, kata Jokowi, didasari oleh progres pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah mencapai lebih dari 50 persen.

“Saya cek kemarin, smelternya Freeport dan smelter yang ada di NTB sudah lebih dari 50 persen jadi. Freeport itu sudah 51 persen jadi. Jadi, berani kita setop,” terang Jokowi.

- Advertisement -

Apalagi, lanjut Jokowi, Indonesia saat ini telah menjadi pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia.

“Supaya ingat, Freeport itu sudah mayoritas milik kita. Jadi jangan terbayang-bayang, jangan terbayang-bayang lagi Freeport itu masih miliknya Amerika [Serikat], sudah mayoritas kita miliki,” tegasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER