MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PKS Sukamta mengutus keras tindakan pembakaran Alquran oleh politikus sayap kanan di Swedia, Rasmus Paludan, pekan lalu. Diketahui, Paludan melakukan pembakaran kitab suci Al-Qur’an saat aksi demonstrasi untuk memprotes Turki terkait keinginan Swedia yang ingin masuk NATO.
“Kami mengutuk keras atas tindakan pembakaran Al-Qur’an oleh politisi sayap kanan Swedia ini. Tindakan keji ini jelas melukai hati umat Islam di seluruh dunia,” ujar Sukamta dalam keterangan resminya.
Sukamta meminta agar kejadian penghinaan terhadap agama tidak dibiarkan kembali. Apalagi, jika melihat track record Paludan pernah melakukan tindakan serupa di tahun 2022 lalu.
Dia juga mendorong Pemerintah Indonesia agar secara resmi melayangkan pernyataan kecaman atas kejadian tersebut kepada otoritas Swedia dan mendorong adanya jaminan pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Sikap Rasmus memprotes sikap Turkiye yang ingin Swedia tidak bergabung ke NATO, harusnya jangan diwujudkan dalam bentuk tindakan rasisme. Harusnya itu urusan mereka dengan negara Turkiye, jangan sampai membakar kitab suci karena bisa berurusan dengan umat Islam sedunia, bukan hanya berurusan dengan Turkiye,” tegas Legislator dari Fraksi PKS ini.
MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…
MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…
MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…