PERDAGANGAN

Melalui SEOM, ASEAN Dukung Prioritas Ekonomi Indonesia

MONITOR, Semarang – Para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN bertemu perdana pada “The First Meeting of the ASEAN Senior Economic Officials for the Fifty-Fourth Meeting of the ASEAN Economic Ministers Meeting (SEOM 1/54) and Related Meetings” untuk mempersiapkan pertemuan ke-54 Para Menteri Ekonomi ASEAN tahun ini.

Dalam pertemuan tersebut, seluruh negara anggota ASEAN mendukung prioritas ekonomi yang diusung Indonesia untuk dicapai tahun ini sehingga dapat mendukung pemulihan pascapandemi Covid-19.

Pertemuan perdana tersebut digelar di Semarang, Jawa Tengah pada 16–17 Januari 2023. Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan, Dina Kurniasari, memimpin Pertemuan SEOM 1/54 sebagai alternate SEOM Indonesia mewakili Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono.

“Seluruh negara ASEAN mendukung dan optimistis prioritas deliverables ekonomi Indonesia dapat dicapai tahun ini sehingga bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pascapandemi Covid-19,” ujar Dina.

Dalam sambutan pembukaan SEOM 1/54, Dina menyampaikan, melalui tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia sangat yakin bahwa dengan potensi yang dimiliki, ASEAN dapat menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dan di tingkat global.

“Dengan melangkah bersama-sama dan dukungan negara-negara mitra, kawasan ini dapat bertumbuh secara inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Dina.

Dalam keketuaan ASEAN 2023, Indonesia menetapkan tujuh prioritas deliverables. Ketujuh deliverables ini adalah ASEAN Services Facilitation Framework; Signing of the 2nd Protocol to Amend the Agreement Establishing the ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA); Establishment of the RCEP Support Unit in the ASEAN Secretariat, Jakarta, Indonesia; ASEAN Framework on Industrial Project-Based Initiatives; Full Implementation of E-Form D through the ASEAN Single Window; Leaders’ Statement to Develop the ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA); dan Roadmap of ASEAN Harmonised Standards to Support Sustainable Development Goals (SDGs) Implementation.

Pertemuan perdana ini turut membahas antara lain prioritas capaian ekonomi ASEAN dalam masa Keketuaan Indonesia, prioritas tahunan Badan-Badan Sektoral ASEAN, dan penguatan kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra ASEAN.

Recent Posts

Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang…

1 jam yang lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga unit kapal pencuri ikan…

1 jam yang lalu

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…

3 jam yang lalu

Sekjen DPD RI Melepas 96 ASN P3K Diklat Latsar Ke Rindam Jaya

MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

3 jam yang lalu

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

3 jam yang lalu

Sri Mulyani Hadiri Peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia di OECD dalam Ministerial

MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…

4 jam yang lalu