MONITOR, Surabaya – Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMHP) mengungkapkan ekspor komoditas perikanan Jawa Timur ke mancanegara tahun 2022 tertinggi secara nasional yang mencapai 381.477 ton dengan nilai ekspor 2.602.492. 056 USD.
Pencapaian ini disyukuri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dari data tersebut, setelah Jawa Timur, menyusul DKI Jakarta dengan jumlah total ekspor 303.037 ton, kemudian Sulawesi Selatan 190.753 ton, selanjutnya Jawa Tengah 59.216 ton, dan Sumatera Utara dengan total ekspor 49.889 ton.
Khofifah mengungkapkan Provinsi Jawa Timur memang memiliki sektor unggulan ekspor, yaitu udang dan ikan tuna.
“Komoditas unggulan ekspor yaitu udang mencapai total 84.582,49 ton, dan ikan Tuna dengan total ekspor 54.195,79 ton,” ujar Khofifah Indar Parawansa, Kamis (19/1/2023).
Mantan Menteri Sosial ini pun berharap tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di Jawa Timur dapat meningkat.
“Terimakasih partisipasi aktif semua pihak. Semoga kesejahteraan nelayan dapat kita tingkatkan. Amin,” ucapnya.
