BERITA

Ma’ruf Amin: 200 Unit Rumah Tahan Gempa di Cianjur Sudah Dibangun

MONITOR, Cianjur – Wakil Presiden Ma’ruf Amin hari ini meninjau pembangunan Hunian Tetap di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (5/1/2023).

Ma’ruf bersyukur pembangunan rumah tahan gempa bagi masyarakat terdampak gempa kini sudah dilakukan. Adapun jumlahnya mencapai 200 unit rumah.

“Alhamdulillah, saat ini pembangunan rumah tahan gempa untuk masyarakat terdampak sudah 200 unit rumah di kawasan relokasi yang berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur,” ujar Ma’ruf Amin di lokasi.

Ma’ruf menjelaskan, pembangunan Hunian Tetap memang belum seluruhnya didirikan, akan tetapi pemerintah berkomitmen akan membangunnya secara bertahap.

Recent Posts

5 Organisasi Mahasiswa Belajar Langsung Strategi Brigade Pangan di Kalimantan

MONITOR, Barito Kuala – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas gerakan Brigade Pangan, sebuah program unggulan…

1 jam yang lalu

Siap Beroperasi, Jalan Tol Padang-Sicincin Disebut Dorong Peningkatan Ekonomi Sumatera Barat

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendorong konektivitas antarwilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat…

2 jam yang lalu

Industrial Festival 2025 Gaungkan Semangat Generasi Muda Majukan Industri Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali menghadirkan Industrial Festival sebagai salah satu agenda strategis tahunan…

4 jam yang lalu

Pemerintah Dorong Wakaf Produktif sebagai Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Umat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…

8 jam yang lalu

Ketua Komisi XIII DPR Dorong Sanksi Pelaku Kekerasan Seksual di Unsoed dengan UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…

13 jam yang lalu

Komisi X DPR: Study Tour Semestinya Diperbolehkan Sepanjang Edukatif

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menanggapi polemik kebijakan…

14 jam yang lalu