Rabu, 1 Mei, 2024

Jasa Marga Terus Tingkatkan Mitigasi Risiko Potensi Terjadinya Genangan Air dan Longsor di Jalan Tol

MONITOR, Jakarta – Memasuki hari pertama di Januari 2023, sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Jabotabek, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Menanggapi hal ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk meningkatkan mitigasi risiko potensi terjadinya genangan air dan longsor di jalan tol Jasa Marga Group dengan antisipasi penanganan yang holistik.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, dengan memantau perkembangan informasi kondisi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkini, Jasa Marga turut mengidentifikasi dan menangani lokasi rawan genangan air dan longsor di jalan tol Jasa Marga Group, khususnya di Jalan Tol Jabotabek dan Trans Jawa melalui tim Satgas Jasa Marga Siaga Banjir-Longsor selama 24/7, khususnya pada periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 22/23).

“Tim inilah yang siaga memantau kondisi jalan tol di lokasi-lokasi rawan genangan air dan longsor secara berkala, mengoptimalkan penggunaan 14 buah sensor genangan air dan memastikan pompa berfungsi secara otomatis serta menyiagakan pompa permanen sejumlah 108 unit dan pompa mobile sejumlah 35 unit untuk seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group,” ujar Lisye.

Lisye menambahkan, Jasa Marga juga telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi curah hujan tinggi yang akan terjadi pada periode pergantian tahun, di antaranya yaitu dengan melakukan pemasangan dan penguatan tanggul di sekitar jalan tol, penambahan kapasitas pompa air dan pemasangan pintu air serta penambahan saluran buangan di ruas-ruas yang tol yang sering terjadi genangan.

- Advertisement -

“Untuk memastikan penanganan yang dilakukan turut melibatkan seluruh stakeholder, Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) setempat dalam hal pengelolaan sistem drainase di sekitar wilayah jalan tol diantaranya normalisasi dan pembersihan saluran drainase, pengerukan sedimentasi sungai dan kolam penampungan sehingga tidak menimbulkan potensi genangan di jalan tol yang akan menimbulkan terganggunya lalu lintas,” tambahnya.

Sementara itu, untuk antisipasi penanganan potensi terjadinya longsor di jalan tol, Jasa Marga juga telah melakukan perkuatan lereng khususnya di Km 51 Jalan Tol Gempol-Pandaan arah Pandaan serta Km 77 Jalan Tol Pandaan-Malang di kedua arahnya, serta menyiagakan tim dan alat berat pada lokasi-lokasi rawan longsor.

“Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses pengguna jalan melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android. Kami imbau pengguna jalan dapat mengecek terlebih dahulu ke kanal-kanal informasi tersebut sebelum melakukan perjalanan sehingga mendapatkan alternatif rute menuju tujuan. Jika ada penanganganan genangan atau longsor serta rekayasa lalu lintas juga pasti akan diinformasikan secara real time,” imbuh Lisye.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER