DAERAH

Sinergi Foundation Launching Program Rumah Makan Berbasis Wakaf di Lembang

MONITOR, Bandung – Sinergi Foundation kembali mengembangkan program Wakaf Produktif dengan membuat Rumah Makan Berbasis Wakaf. Secara resmi Rumah Makan Berbasis Wakaf ini diluncurkan pada Jumat (16/12/2022) di Kawasan Land Of Wakaf Teras Lembang, Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Rumah Makan Berbasis Wakaf tersebut dinamai Kuliner Rumah Jenderal. Karena tempat yang dijadikan sebagai rumah makan tersebut dulunya merupakan kediaman Letnan Jenderal (Purn) Mashudi. 

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tamu undangan seperti Camat Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), H. Herman Permadi, AP, Ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation sekaligus Ketua MUI Kota Bandung, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Ketua Yayasan Badan Wakaf Assyifa, KH. Dr. Lalu Agus Pujiartha, MA, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementrian Agama Republik Indonesia, H. Jaja Zakarsyi dan Bank Indonesia Pusat diwakili oleh Asisten Direktur Deputi Ekonomi dan Keuangan Syariah, Jhordy Kashougie serta tamu undangan lainnya. 

Dalam acara launching tersebut, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl selaku Ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation sekaligus ketua MUI Kota Bandung berkesempatan melakukan gunting pita untuk meresmikan Kuliner Rumah Jenderal tersebut.

“Alhamdulillah launching restoran mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua MUI Bandung sekaligus Ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation, Prof. DR. KH Miftah Faridl,” tutur Asep Irawan selaku CEO Sinergi Foundation. 

Terkait dengan pendirian Kuliner Rumah Jenderal ini tidak hanya berasal dari Sinergi Foundation saja, melainkan hasil dari kerjasama dengan mitra yaitu Badan Wakaf Asyifa dan mitra pengusaha pengelola Kuliner Rumah Jendral.

“Kami orang sosial bukan orang bisnis, jadi semua program yang ada di Wakaf Produktif dikelola oleh orang yang profesional di bidangnya. Termasuk Kuliner Rumah Jenderal ini oleh tim dari Rumah Makan Ampera yang sangan profesional dibidangnya,” tutur Asep Irawan.

Keuntungan yang diperoleh oleh Sinergi Foundation dari Kuliner Rumah Jenderal ini disalurkan untuk program-program sosial yang dikelola oleh Sinergi Foundation. Di antara program tersebut yaitu pendidikan gratis Kuttab Al Fatih Cileunyi, dan layanan kesehatan gratis di Rumah Bersalin Cuma-Cuma. 

”InsyaAllah keuntungan dari usaha produktif ini akan disalurkan untuk berbagai program sosial Sinergi Foundation, seperti pendidikan gratis Kuttab Al Fatih Cileunyi, dan akses kesehatan gratis di Rumah Bersalin Cuma-Cuma. Jadi kalau berbelanja di sini, sekaligus pula bersedekah,” tambah Asep Irawan. 

Oleh karenanya, bagi masyarakat yang berbelanja di Kuliner Rumah Jenderal ini tidak hanya makan untuk mencicipi menu-menu yang tersebid, melainkan sama dengan bersedekah untuk mengembangkan program-program sosial yang dikelola oleh Sinergi Foundation. 

Terdapat berbagai menu yang ditawarkan oleh Kuliner Rumah Jenderal ini seperti sambal bakar, paket liwet komplit, sate hotplate, gule, bahkan ada juga suki dan grill. 

Ada yang lebih menarik lagi terkait dengan menu yang ditawarkan tersebut, salah satunya yaitu sate. Karena daging yang dipakai untuk pembuatan sate tersebut berasal dari program peternakan wakaf yang dikelola oleh Sinergi Foundation yang berlokasi di Subang.

Acara berlangsung dengan ramai, karena di akhir acara semua tamu undangan berkesempatan mencicipi hidangan yang ditawarkan Kuliner Rumah jenderal. 

Sinergi Foundation berusaha untuk mengembangkan program Wakaf Produktif di Kawasan Land Of Wakaf Teras Lembang, salah satunya dengan mendirikan Rumah Makan Berbasis Wakaf, Kuliner Rumah Jenderal. Diharapkan dengan didirikannya Kuliner Rumah Jenderal tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Dan akan lebih banyak lagi kebaikan yang dapat disebarkan melalui program-program yang dikelola oleh Sinergi Foundation. 

Land of Teras Lembang Sinergi Foundation sendiri merupakan kawasan berbasis wakaf yang dikelola oleh lembaga non-profit Sinergi Foundation yang menyajikan konsep Halal Tourism. Terdapat berbagai fasilitas seperti Masjid Daarul Aulia. Selain itu terdapat berbagai fasilitas lain yang telah ada sebelumnya, di antaranya opieun Bandung, kebun anggrek, kebun stroberi, kebun sayuran, arena berpanah, berkuda, dan arena untuk camping.

Recent Posts

Semifinal Timnas Indonesia vs Thailand U-23, Berikut Jadwal dan Head To Head!

MONITOR, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga krusial di babak semifinal Piala AFF…

39 menit yang lalu

Terima Audiensi Eks JI, Wamenag Minta Aktivitas Jadi Bukti

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama H. R. Muhammad Syafi’i menyambut baik proses reintegrasi para…

2 jam yang lalu

Hadiri Pelantikan Perwira TNI-Polri, Puan: Jangan Pernah Khianati Rakyat dan Negara!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pelantikan Perwira TNI/Polri tahun 2025…

3 jam yang lalu

Dirjen PHU Kemenag: Regulasi Haji Berubah Hampir Setiap Tahun

MONITOR, Badung – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan penyelenggaraan…

4 jam yang lalu

Seleksi Wawancara BIB Kemenag 2025 Masuki Hari Terakhir Sasar Calon Awardee S1 Dalam Negeri

MONITOR, Jakarta - Seleksi wawancara Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag Tahun 2025, telah memasuki hari…

4 jam yang lalu

Kemenimipas dan Kejaksaan Lakukan Serah Terima Pengalihan Rupbasan Tahap Dua

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara resmi melaksanakan pengalihan pengelolaan Rumah Penyimpanan…

4 jam yang lalu