KEAGAMAAN

Muslimat NU DKI Jakarta Ajak Jamaah Berinovasi Pasca Pandemi

MONITOR, Jakarta – Sebanyak 2.000 warga Muslimat Nahdlatul Ulama DKI Jakarta memenuhi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12), untuk mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka berasal dari berbagai ranting, anak cabang, cabangdan wilayah Muslimat NU di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan KabupatenKepulauan Seribu.

Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta, HjHizbiyah Wahab Chasbullah  mengungkapkan setelahpandemi COVID-19 berkegiatan secara terbatas dan virtual, maka saat ini para jamaah dimulai lagi pengajian rutinbulanan dengan peringatan Maulid Nabi. Para jamaah dimintauntuk terus menjaga lingkungannya dari ancaman pihak-pihakyang mengganggu keutuhan NKRI. Mendoakan terus para pendiri bangsa dan NU serta melakukan inovasi-inovasi di bidang ekonomi sebagai upaya mencegah terjadinya dampakresesi global di negeri ini.

“Pengurus Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta baru sajadilantik beberapa waktu yang lalu, maka semangatnya harustinggi, bidang pendidikan, dakwah, sosial, dan ekonomi harusbergerak menemani warga di semua tingkatan, sehinggakehadiran Muslimat NU benar-benar dirasakankehadirannya,” tuturnya.

Sedangkan, KH Ahmad Muwaffiq atau Gus Muwaffiqmenyampaikan ceramah agama terkait keindahan Islam di Indonesia yang tidak ditemukan di negara-negara lain.

“Negeri Muslim terbesar di dunia itu Indonesia, yang paling banyak haji tiap tahun itu dari Indonesia, penghafal Al-Qur’an terbanyak juga di Indonesia,” kata kiai asal Sleman, Yogyakarta tersebut.

Menurutnya, kemajuan Islam di Indonensia seperti saat initidak lepas dari jasa para wali terdahulu yang membentukIslam yang rahmatan lil alamin, termasuk peran muassis NU KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Chasbullah. 

Kiai yang khas dengan rambut gondrongnya itumengungkapkan, Mbah Wahab pencetus lagu Ya Lal Wathan, mampu membangkitkan semangat juang kalangan pesantrendalam merebut kemerdekaan dari para penjajah melalui syairyang mengunggah. Bangsa ini harus tampil dan tidak bolehminder di hadapan negara lain, kebudayaan dan peradaban di negei ini sangat tinggi. Di saat negara lain memiliki alatmusik dari kayu, para leluhur kita sudah memiliki alat musikdari logam.  

Kiai asal Sleman, Yogyakarta ini menyambut baikterselenggaranya peringatan hari kelahiran Rasulullah. Karena kegiatan Muslimat NU DKI Jakarta ini juga turutberkontribusi dalam menggerakkan perekonomianmasyarakat. Semua kebutuhan pokok jadi laku denganterselenggaranya acara Maulid Nabi yang terus menerus, bahkan di luar Bulan Maulid. Perputaran ekonomi dalamkegiatan Maulid atau keagamaan di NU dalam setahun jikadiakumulasikan tidak hanya milyaran, tapi trilyunan.

Hadir juga pada kegiatan ini Hj Ulfah Mashfufah (SekretarisUmum PP Muslimat NU), KH Samsul Ma’arif (Ketua PWNU DKI Jakarta), KH Syaifuddin (Ketua PCNU Jakarta Pusat) dan Hj Himmatul Aliyah (Anggota Komisi X DPR RI).

Recent Posts

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

23 menit yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

2 jam yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

3 jam yang lalu

Pertama di PTKIN, FK UIN Jakarta Kantongi Izin PPDS Obstetri dan Ginekologi

MONITOR, Jakarta - Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul…

4 jam yang lalu

Kemenag Rawat Toleransi dan Kerukunan lewat The Wonder Of Harmony

MONITOR, Jakarta - Toleransi, kerukunan, dan cinta kemanusiaan merupakan modal sosial bangsa yang harus terus…

4 jam yang lalu

Kemenag: Media Edukator Masyarakat, Katalisator Peningkatan Literasi Toleransi

MONITOR, Jakarta - Media memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan…

5 jam yang lalu