PERTANIAN

Isu Impor Beras, Ekonom Indef Ingatkan Bapanas soal ini

MONITOR, Jakarta – Komoditas beras memiliki posisi yang amat strategis. Sebagai bahan pangan utama masyarakat, beras cukup ‘sensitif’ terhadap gejolak pasar.

Isu-isu yang menyebabkan kenaikan seperti ketersediaan stok, harga, hingga impor sangat berpengaruh di lapangan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Agus Herta Sumarto ketika dimintai keterangannya seputar rencana impor beras yang diusulkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Agus menjelaskan, pemerintah harus mengkaji secara komprehensif terkait data pasokan beras nasional. Jangan sampai isu impor beras berimbas pada gejolak di pasaran.

“Mungkin dari sisi Bapanas mengapa impor, karena ada potensi kekurangan stok beras. Sekalipun memang saat ini cadangan stok cukup. Tapi tetap harus dipastikan betul kondisi rilnya seperti apa,” ujar Agus ketika dihubungi, Senin (1/12).

Dia mewanti-wanti bahwa kondisi harga beras yang stabil harus dijaga betul. Pasalnya, komoditas lainnyas seperti daging, telur, dan lainnya sudah lebih dulu naik. “Beras ini konstribusinya besar terhadap inflasi,” tegas Agus.

Agus juga heran rencana kebijakan impor beras berdekatan dengan hari raya panen. Masalah ini, kata dia, harus segera diklirkan. Terlebih lagi dalam rapat kerja dengan DPR beberapa waktu lalu, terjadi silang pendapat antara Kementerian Pertanian dan Bapanas terkait data.

“Kuncinya ada pada validitas sumber data. Ini harus benar-benar dipegang,” pungkas Agus.(*)

Recent Posts

Indonesia Salurkan Lebih 211 Ribu Pouch Olahan Daging Dam Haji ke Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Sejarah baru tercipta dalam penyelenggaraan haji Indonesia. Untuk kali pertama, Indonesia secara…

4 jam yang lalu

Pimpinan Majelis, Mahkamah dan Sejumlah Pengurus DPP-DPW Minta Mardiono Tak Maju Caketum PPP

MONITOR, Cirebon - Pimpinan Majelis, Mahkamah dan sejumlah organisatoris DPP hingga DPW Partai Persatuan Pembangunan…

8 jam yang lalu

Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Lima Menteri Dicopot

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Senin (8/9/2025). Sejumlah…

9 jam yang lalu

DPR Pertanyakan Syarat Etika dalam Seleksi Calon Hakim Agung MA

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mempertanyakan kurangnya persyaratan etika dalam proses…

11 jam yang lalu

KKP Buka Program MT CPNS dan Luncurkan Corpu untuk Transformasi Pembelajaran ASN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…

14 jam yang lalu

DPR Dorong Perhatian Khusus Pemerintah Kembangkan Ekonomi Madura

MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…

16 jam yang lalu