BERITA

Breaking News; Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia

MONITOR, Jakarta – Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Bapenas) Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia. Berdasarkan informasi yang beredar, almarhum ditemukan meninggal di dalam mobil yang terparkir di sekitaran Hotel Bidakara, Jakarta.

“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Dapat informasi duka, Sdrkita Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia. Menurut informasi dari isteri almarhum, posisinya masih dalam mobil terkunci di sekitaran Hotel Bidakara. Wallahuaklam,” isi pesan yang beredar melalui aplikasi whatsAp.

Ferry Mursyidan Baldan adalah Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Recent Posts

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

1 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

2 jam yang lalu

Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…

3 jam yang lalu

Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat Diresmikan Presiden Jokowi

MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

4 jam yang lalu

Universitas Moestopo Gelar RPL, Kuliah Kini Bisa Lebih Cepat Lulus

MONITOR, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…

4 jam yang lalu

Presiden Jokowi Resmikan 5 Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

MONITOR, Jakarta - Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…

4 jam yang lalu