MONITOR, Cianjur – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan, pemerintah akan memberikan bantuan untuk penanganan rumah warga yang terdampak gempa bumi Cianjur. Untuk itu, saat ini pemerintah terus melakukan pendataan dan membangun rumah bagi warga terdampak.
“Bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat akan diganti oleh pemerintah, begitu tanggap darurat selesai masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, setelah itu baru membangun rumah-rumah masyarakat yang rusak berat,” kata Suharyanto.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan dukungan penuh untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
“Sarana-sarana lain seperti pendidikan, masjid, dan madrasah yang rusak akan dibantu oleh kementerian terkait,” ujarnya.
Kepala BNPB mengungkapkan, pihaknya menempatkan satu buah helikopter dan dana siap pakai sebesar Rp1,5 miliar serta bantuan logistik senilai Rp500 juta untuk mempercepat penanganan bencana.
“Untuk desa terisolir selain membuka jalan dari darat, juga disiapkan satu heli untuk distribusi logistik,” tuturnya.
Selain itu, BNPB juga membuka call center yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penanganan gempa Cianjur.
“Apabila ada masyarakat yang ingin tahu kondisi keluarganya yang terkena gempa, bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB dan nanti akan terhubung pada posko yang didirikan di Cianjur, sehingga semua informasi semua berasal dari posko,” pungkasnya.
MONITOR, Lombok - Presiden Joko Widodo hadir dan membuka perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024…
MONITOR, Jakarta - Sebagai institusi yang menjadi supporting system kedewanan, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI terus berupaya agar setiap…
MONITOR, Lombok - Acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 semakin meriah dengan adanya Pertamina Energizing…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Ali Ramdhani mengapresiasi kritik dan masukan yang banyak…
MONITOR, Lombok - Ada yang baru dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, yakni hadirnya…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita mendorong Indonesia memiliki stok penyangga…