BUMN

Gerak Cepat, Pertamina Kirim Tim Medis dan Sembako ke Cianjur

MONITOR, Cianjur – PT Pertamina bergerak cepat menanggapi bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11). Pertamina menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban bencana tersebut.

Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, bantuan Pertamina di antaranya, 40 tabung Bright Gas 12 Kg untuk perlengkapan memasak, 68 dus air mineral, 10 dus mie instan, dua kardus biskuit, dua kardus susu anak dan 4 kardus kopi. Selain itu, juga ada 19 kotak popok bayi (diapers).

Bantuan untuk korban gempa Cianjur diserahkan secara langsung oleh VP CSR and SMEPP Pertamina Fajriyah Usman ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur pada Selasa (22/11/2022).

“Bantuan yang kami serahkan ini merupakan tahap awal dari aksi cepat tanggap kami untuk korban. Kami akan terus menyalurkan bantuan dan dukungan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat terkait bencana ini,” ujar Heppy.

Untuk sembako, kata Heppy, di tahap awal ini Pertamina juga akan menyalurkan sebanyak 466 kg beras, 500 liter minyak goreng, 250 kg telur, 250 dus mie instan, 250 dus air mineral, 255 dus biskuit. Pertamina juga akan menyalurkan bantuan sabun dan sampo untuk keperluan mandi dan bersih-bersih korban bencana serta sebanyak 110 pak terpal. Seluruh bantuan tersebut diperkirakan tiba di Cianjur pada Selasa (22/11/2022).

Rencananya, lanjut Heppy, Pertamina juga akan menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan dan keselamatan yakni 105 pak perlengkapan tidur (kasur, selimut dan terpal) serta 80 pak perlengkapan bayi (popok, kain bayi dan pembalut).

“Ini merupakan bentuk kepedulian dari Tim Pertamina Peduli. Kami akan mengoordinir juga bantuan baik itu dari perusahaan maupun dari Perwira Pertamina yang ingin memberikan bantuannya untuk korban terdampak gempa Cianjur,” kata Heppy.

Tak hanya itu, di tahap awal tanggap bencana ini, Pertamina lewat PT Pertamina Bina Medika juga mengirimkan sejumlah tim medis, ambulans dan obat-obatan untuk korban bencana Cianjur. Bahkan beberapa dokter disiapkan untuk bertugas di lokasi bencana sementara waktu.

Sebelumnya, Pertamina menyampaikan duka dan dukungannya untuk masyarakat Cianjur dan sekitarnya pasca gempa 5,6 Magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut pada Senin (21/11). Pertamina memastikan secara umum operasional lembaga penyalur BBM dan LPG berjalan normal. Pertamina terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan sarana dan fasilitas lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi berjalan normal.

Meski demikian, Pertamina juga mengimbau agar seluruh mitra lembaga penyalur dan konsumen untuk tetap tenang pasca bencana ini. Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Call Center 135.

Recent Posts

Ini Progres PSN di Sektor Perikanan Budidaya dalam Satu Tahun Kabinet Merah Putih

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tancap gas memperkuat sektor perikanan budidaya nasional…

27 menit yang lalu

Struktur Ditjen Pesantren, Kemenag Usulkan Lima Direktorat Plus Satu Sekretariat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren yang ditargetkan rampung…

3 jam yang lalu

Luncurkan QRIS Wakaf Tunai, Forjukafi Kukuhkan Ma’ruf Amin Sebagai Ketua Dewan Kehormatan

MONITOR, Jakarta - Setelah resmi mendapatkan izin sebagai lembaga Nazir wakaf uang, Forum Jurnalis Wakaf…

4 jam yang lalu

Industri Manufaktur Lanjut Ekspansif, Optimisme Pelaku Usaha Meningkat

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur nasional terus menunjukkan ketahanannya di tengah dinamika ekonomi global maupun…

11 jam yang lalu

Curi Perhatian, Mahasiswa UIN Jakarta Pamerkan Robot Pengumpul Sampah di AICIS+ 2025

MONITOR, Depok - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif…

13 jam yang lalu

Antisipasi Korban Online Scam Seperti WNI di Kamboja, Puan Dorong Sistem Early Warning

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus 110 warga…

14 jam yang lalu