BERITA

Erick Thohir Dorong UMKM Maju seperti Perusahaan Besar

MONITOR, Solo – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mengikis kesenjangan antara perusahaan besar dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Erick Thohir meyakini HIPMI memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut.

“Saya selalu menekankan, HIPMI sudah sukses membangun tokoh-tokoh nasional, tapi saya harap 10-20 tahun ke depan justru HIPMI harus terus mendorong menjadi bagian membangun perusahaan nasional yang kelasnya juga besar,” ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

HIPMI dan UMKM bisa membangun ekosistem rantai pasok atau supply chain yang terintegrasi. Hal ini tak lepas dari begitu besarnya jumlah UMKM Indonesia yang mencapai 65,4 juta pelaku UMKM.

“Dalam bisnis ada yang namanya supply chain, yang besar disuplai kecil, UMKM bagian fondasi tapi jangan sampai yang tengah kosong, hanya ada yang besar dan kecil. Yang tengah harus diisi agar kesenjangan yang besar dan kecil tidak terlalu jauh,” kata Erick.

Erick berharap HIPMI untuk melihat potensi usaha yang memiliki prospek cerah ke depan.

Kondisi dunia sudah berubah yang berdampak pada perubahan dunia usaha. HIPMI harus cermat menentukan jenis usaha agar tidak tersingkirkan oleh perubahan zaman yang kini memasuki era disrupsi.

“Ini yang saya challenge HIPMI jangan mengisi dunia usaha yang sunset, tapi yang tumbuh. Kalau yang sunset mau sampai kapan pun kerjanya tetap tidak bisa karena trennya sunset, jangan membuang waktu,” kata Erick.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan fondasi perekonomian Indonesia berlandaskan pada kerakyatan, dimana usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi penopang utama.

Dia mengatakan UMKM telah berkontribusi mencapai kisaran 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan menopang 97 persen lapangan pekerjaan nasional.

Recent Posts

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

3 jam yang lalu

Menag Gaungkan Moderasi dan Pembangunan Berkelanjutan di Washington DC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…

4 jam yang lalu

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

7 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

8 jam yang lalu

Kasus HIV/AIDS Marak di Kalangan Remaja, Puan Dorong Perkuat Edukasi dan Perlindungan Bagi Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…

9 jam yang lalu

Wamen Helvi Sebut Sinergi UMKM Jadi Kunci Resilensi Ekonomi Nasional

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut bahwa…

11 jam yang lalu