Sabtu, 27 April, 2024

Terungkap Duduk Perkara Polemik Lahan SDN Pocin 1 Depok yang Viral

MONITOR, Depok – Baru-baru ini warga dunia maya dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukan gerbang pintu masuk SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok tertutup trotoar. Peristiwa tersebut viral di sejumlah media sosial di Kota Depok pada Rabu (09/11/2022).

Dari video yang beredar, banyak warganet yang kecewa lantaran akses masuk ke sekolah tersebut tertutup trotoar yang tinggi.

Akibat peristiwa itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok bergerak cepat, memfasilitasi akses jalan masuk SDN Pondok Cina 1 dengan membuat anak tangga. Langkah tersebut dilakukan agar pelajar yang ingin masuk ke sekolah bisa lebih mudah melewati gerbang masuk.

Infomasi yang diperoleh, tertutupnya akses jalan masuk SDN Pondok Cina 1 tersebut lantaran seiring direvitalisasi trotoar Jalan Margonda dan akan direlokasinya SDN Pondok Cina 1.

- Advertisement -

Rencana tersebut pun mendapat perlawanan dari sejumlah orangtua yang anaknya bersekolah di SDN Pondok Cina 1. Mereka tak rela jika sekolah anaknya direlokasi. Bahkan, mereka pun sempat melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Depok untuk menolak rencana relokasi tersebut.

Lantas, alasan apa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan merelokasi SDN Pondok Cina 1?

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Mi’raz mengatakan, tahun depan, Pemerintah Provisi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan membangun Masjid Jami Al Quddus di Jalan Margonda Raya. Yang berlokasi di lahan relokasi SD Negeri (SDN) Pondok Cina 1, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.

Dudi menjelaskan, pihaknya sudah mengambil langkah persiapan pembangunan Masjid Jami Al Quddus sejak November 2021. Kemudian pada 14 Februari 2022 bersurat ke Gubernur Jawa Barat dan Maret 2022 Gubernur Ridwan Kamil kunjungan kerja ke Kota Depok, termasuk ke Lokasi SDN Pondok Cina 1 yang rencananya akan dibangunkan Masjid Jami Al Quddus.

“Karena di Margonda Raya selama ini belum ada masjid, jadi Masjid Jami Al Quddus ini dapat dimanfaatkan untuk warga yang melintas dan masyarakat sekitarnya,” kata Dudi saat konferensi pers di Balai Kota Depok, dikutip Sabtu (12/11/2022).

Dudi menuturkan, Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Masjid Jami Al Quddus sudah selesai dibuat. Rencananya 2023 awal mendatang pembangunan sudah bisa dimulai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat senilai Rp 18,8 miliar.

Masjid Jami Al Quddus akan berdiri di atas lahan seluas 1.603 meter persegi. Diperkirakan Agustus 2023 pembangunan Masjid telah selesai.

“Tahapan pelaksanaan perizinan hampir tuntas, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) sudah tanda tangan bersama perwakilan masyarakat sudah setuju mengenai pembangunan Masjid Jami Al Quddus,” tuntas Dudi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER