MONITOR, Jakarta – DPRD DKI Jakarta bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menyepakati besaran Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023 senilai Rp82,5 triliun.
Keputusan itu disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Pras menyatakan, besaran anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan prioritas di ibukota.
“Dibalik nilai yang begitu besar, saya memastikan ada esensi yang mendalam, yakni terakomodirnya kegiatan-kegiatan prioritas,” tutur Prasetyo Edi, Rabu (9/11/2022).
Dana tersebut, kata Prasetyo, juga akan difokuskan pada penuntasan persoalan banjir, macet, hingga antisipasi resesi ekonomi di tahun 2023.
“Saya memastikan penanggulangan banjir, penuntasan kemacetan dan antisipasi resesi ekonomi menjadi fokus kegiatan yang dianggarkan,” jelasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini mengumumkan hasil pasca sanggah pada Seleksi Administrasi Calon…
MONITOR, Lombok - Presiden Joko Widodo hadir dan membuka perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024…
MONITOR, Jakarta - Sebagai institusi yang menjadi supporting system kedewanan, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI terus berupaya agar setiap…
MONITOR, Lombok - Acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 semakin meriah dengan adanya Pertamina Energizing…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Ali Ramdhani mengapresiasi kritik dan masukan yang banyak…
MONITOR, Lombok - Ada yang baru dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, yakni hadirnya…