KALIMANTAN

Masyarakat Tanah Bumbu Keluhkan Sulitnya Peroleh BBM Hingga Pupuk Subsidi

MONITOR, Banjarmasin – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M. Syaripuddin menerima berbagai keluhan masyarakat dan nelayan saat melakukan rses di Tanah Bumbu. Keluhan yang disampaikan masyarakat yaitu terkait sulitnya mendapat BBM dan Pupuk Subsidi serta keanggotaan BPJS yang non aktif secara tiba-tiba.

“Kami sedang mencari solusi terkait permasalahan-permasalahan tersebut,” kata M. Syaripuddin.

Untuk masalah nelayan yang sulit membeli BBM bersubsidi, karena kuota yang terbatas dan harga yang mahal, dia memberikan solusi jangka pendek. Politisi PDIP itu meminta nelayan melengkapi legalitasnya dan menyampaikan datanya ke dinas terkait untuk kemudian disampaikan ke Pertamina.

“Jadi nanti Pertamina bisa menunjuk SPBU mana saja yang harus melayani pembelian BBM bersubsidinya kepada para petani nelayan yang sudah memiliki surat rekomendasi,” katanya.

Sementara untuk solusi jangka panjang, Bang Dhin meminta Pertamina menambah kuota BBM bersubsidi dan mendirikan SPBN di area permukiman yang mayoritas warganya adalah petani nelayan.

Masalah lain yang ditemui Bang Dhin selama reses adalah soal hilangnya keanggotaan BPJS masyarakat Tanah Bumbu. Informasi yang diperoleh, jumlah warga yang keanggotaan BPJS-nya tiba-tiba non aktif berjumlah ribuan.

“Ada banyak warga yang kaget saat berobat ke rumah sakit, karena mereka baru tahu BPJS-nya non aktif. Sementara untuk mengurus ulang, perlu waktu lagi,” katanya.

Berdasarkan keterangan Pemkab Tanah Bumbu melalui Kepala Dinas Kesehatan, Budi, non aktifnya BPJS Kesehatan tersebut karena banyak data yang dobel. Saat ini peserta BPJS di Tanah Bumbu mencapai 53.622.

Keluhan lainnya yakni soal pupuk. Petani menginginkan agar pemerintah mempermudah petani mendapatkan pupuk subsidi maupun non subsidi.

“Insyaallah saya bantu. Saya carikan solusinya,” katanya.

Reses ini berlangsung dari 11 hingga 19 Oktober 2022. Sejumlah tempat yang dia kunjungi antara lain Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Tengah, Batulicin, Karang Bintang, dan Mantewe.

Recent Posts

Hapus Larangan Siaran Langsung Persidangan, DPR Dinilai Jamin Keterbukaan Informasi dan Transparansi

MONITOR, Jakarta - DPR RI dan Pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang melarang publikasi siaran langsung…

2 jam yang lalu

Soroti Penyalahgunaan Mobil Dinas, DPR Dorong Polri Beri Sanksi Agar Jadi Pelajaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menyesalkan insiden penyalahgunaan kendaraan dinas…

2 jam yang lalu

Pemerintah Belum Resmi Tetapkan Haji Jalur Laut, Tapi Peluang Terbuka

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pemerintah belum menetapkan agenda resmi untuk…

3 jam yang lalu

DPR Ungkap Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

5 jam yang lalu

Kemenperin dan PT IMIP Buka Kelas Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri karena berperan penting…

6 jam yang lalu

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH Bersyukur Fase Pemulangan Lancar

MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…

6 jam yang lalu