PERTANIAN

Kementan Berikan Bantuan Benih Bersertifikat Mutu Tinggi di Sulawesi Selatan

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian terus menggenjot peningkatan produksi jagung nasional guna memenuhi kebutuhan nasional terutama untuk industri pakan ternak yang berkisar sekitar 15 juta ton jagung pipilan baik basah maupun kering. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Direktorat Perbenihan melakukan strategi penyediaan benih bermutu varietas unggul baru yang produktivitasnya tinggi dan sesuai dengan preferensi petani dengan jumlah yang cukup dan tepat waktu.

Salah satu daerah yang menjadi foukus peningkatan produksi jagung adalah Sulawesi selatan, Adapun realisasi bantuan pemerintah penyediaan benih jagung hibrida bermutu di Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai 788.190 kg atau setara dengan areal pertanaman jagung hibrida 52.546 ha

Yayat Hidayat, Koordinator Kelompok Substansi Penyediaan dan Pemanfaatan Benih Direktorat Perbenihan TP menyampaikan dalam rangka peningkatan produksi jagung nasional terus menjadi fokus Kementan, peningkatan produksi jagung di kawal mulai dari hulu sampai hilir dalam bentuk kawasan yang dikelola secara kelembagaan.

“proses dari hulu hingga hilir dalam pengembangan jagung perlu di perhatikan sehingga produksinya dapat meningkat, dan perlu adanya keterlibatan pihak-pihak terkait, baik pemerintah pusat maupun daerah untuk mengawal ini” ungkap Yayat

Sementara itu Maradona, Subkoordinator Kelompok Serealia, Bidang Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, mengatakan Bantuan pemerintah berupa benih jagung hibrida di Provinsi Sulawesi Selatan hingga bulan ini telah terealisasi seluas 14.800 ha atau 28.17% di Kabupaten Jeneponto dan seluas 9.123 ha atau17.36% di Kabupaten Bone.

“petani di kabupaten jeneponto dan kabupaten bone Sebagian sudah ada yang panen dan menurut beberapa petani hasil panen nya bagus bisa mencapai 7 ton/ ha” jelas Maradona

Salah satu penerima bantuan, Ramli, ketua poktan panaitongisi di kabupaten jeneponto, menyampaikan bantuan yang di terima berupa benih jagung hibrida varietas RK 457, menurutnya dengan bantuan benih bersertifikat bermutu tinggi memang berpengaruh baik terhadap hasil panen.

“saya ucapkan terima kasih kepada Kementan yang telah memberikan bantuan pemerintah penyediaan benih jagung hibrida bersertifikat bermutu tinggi yang tepat waktu tepat jumlah, dan tepat varietas sehingga meningkatkan pendapatan kami petani di sini” ujar Ramli

Pada kesempatan lain Direktur jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan inovasi pengembangan budidaya jagung khususnya melalui benih bersertifikat merupakan langkah awal dalam meningkatkan produksi jagung. Pasalnya kualitas benih merupakan kunci utama keberhasilan budidaya.

” Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, untuk terus mendorong inovasi dalam pengembangan budidaya komoditas jagung ini, Misal gunakan varietas unggul, kemudian penggunaan pupuk ini, tolong dikurangi dan ganti dengan teknologi, ketiga antisipasi hama, kemudian panen ini sangat dibutuhkan alat pengering khususnya saat musim hujan, selanjutnya pasca panen” tutup Suwandi

Recent Posts

DPR Akui Amarah Rakyat Sebagai Peringatan Keras

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…

2 jam yang lalu

DPR Pangkas Rp260 Miliar per Tahun, Transformasi Jangan Berhenti di Senayan

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR RI memangkas sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp 50…

4 jam yang lalu

Soroti Tragedi Vian Ruma, DPR Ingatkan Pentingnya Perlindungan Aktivis Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya…

4 jam yang lalu

Kemenag Buka Kesempatan Beasiswa Bagi Kaum Perempuan

MONITOR, Depok - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

5 jam yang lalu

202.117 Siswa Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

MONITOR, Jakarta - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Sains 2025 banjir peminat. Total ada 204.222…

6 jam yang lalu

Kapal GSF Diserang Pesawat Tak Berawak di Pelabuhan Tunisia, WNI Dinyatakan Aman

MONITOR, Tunisia - Salah satu kapal armada Global Sumud Flotilla (GSF) yang tengah bersandar di…

7 jam yang lalu