MONITOR, Jakarta – Keberadaan 400 orang dalam tim bayangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menuai kritik dari Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel.
400 orang tim bayangan, atau selanjutnya disebut Vendor, diungkap oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim ketika berbicara di United Nations Transforming Education Summit di Markas PBB di New York, Amerika Serikat.
Adanya tim diluar Kemendikbud Ristek ini, dinilai Rachmad Gobel sebagai wujud ketidakpahaman Nadiem mengenai kebutuhan negara terutama dalam tata kelola pendidikan di Indonesia.
“Dengan berbagai langkah dan kebijakannya, yang kini ditambah dengan pengakuan tentang keberadaan tim bayangan ini, saya menilai sesungguhnya Mendikbud-Ristek tak paham kebutuhan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia terhadap agenda dan tata kelola pendidikan di Indonesia,” kata Gobel dalam keterangannya.
Gobel tak menampik pentingnya digitalisasi dalam pendidikan. Namun ia menilai Nadiem justru lebih sibuk membuat jargon-jargon seperti Kampus Merdeka atau Merdeka Belajar. Ia menilai Menteri milenial ini sibuk bongkar-pasang sistem dan kurikulum baru.
“Digitalisasi itu memang harus, tapi itu bukan yang utama. Digitalisasi ini masih menghadapi kendala jaringan, kemampuan memiliki gadget, dan juga keharusan skill up gurunya,” ucap Legislator dari Fraksi Nasdem ini.
Dikatakan Gobel, pendidikan Indonesia menyangkut jumlah murid sekitar 25 juta yang tersebar di lebih dari 200 ribu sekolah dan diampu oleh lebih dari 2,6 juta guru. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dengan kondisi yang sangat beragam. Melalui bongkar-pasang sistem dan kurikulum juga membuat guru, murid, dan orangtua menjadi sibuk beradaptasi karena seringnya perubahan sistem dan kurikulum.
Padahal, kata Gobel, pendidikan selain fokus pada program jangka panjang juga harus relevan dengan kebutuhan jangka menengah dan jangka pendek.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…