Categories: BERITA

Pemerintah Diminta Jangan Remehkan Aksi Peretasan Bjorka

MONITOR, Jakarta – Pakar Keamanan Siber dan Forensik Digital Alfons Tanujaya, meminta pemerintah jangan menganggap remeh aksi peretasan yang dilakukan Bjorka, meskipun data yang dibobol bersifat umum. 

Pemerintah harus berupaya melindungi data pribadi warganya seperti yang telah dilakukan Israel. “Israel sebagai contoh, tidak main-main sekarang sudah memiliki tim siber yang terkemuka di dunia. Tim bekerja dan dibiayai negara, dan dilakukan oleh talenta terbaik,”ungkapnya.

Alfons mengatakan, masyarakat Indonesia yang datanya dibocorkan hanya pasrah dan berdoa saja, karena tidak bisa berbuat apa-apa.

“Jadi ketika kita dikasih telur 10 biji, dikasih tepung dan mentega, itu yang enak dibikin apa? Di tangan saya, itu paling jadi telur dadar atau telur mata sapi. Tetapi di tangan orang jago seperti Bjorka, itu bisa jadi kue yang paling enak,” katanya.

Artinya, di tangan orang awam, big data itu tidak mengerti dan bingung digunakan untuk apa?  Sebaliknya, di tangan orang yang jago, big data tersebut bisa digunakan untuk pemenangan Pemilu 2024.

“Big data bisa digunakan untuk pemenangan Pemilu 2024, pemetaan penduduk di mana saja. itu yang perlu disadari,” kata peneliti keamanan siber dari Vaksin.com

Karena itu, Alfons berharap agar big data dikelola sebagai amanah, bukan sebagai berkah. Sebab, ketika datanya bocor akan merugikan negara dan warganya.

“Jadi saya berharap berharap kelola big data itu sebagai amanah, jangan sebagai berkah. Harus dilakukan sebagai amanah untuk menjaga data itu Tapi kalau sebagai berkah, lalu datanya bocor, maka kita akan mendapat musibah,” tegasnya.

Recent Posts

50 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Digital Entrepreneur Academy di Institut STIAMI Cikarang

MONITOR, Bekasi - Transformasi digital tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan. Dalam menjawab tantangan tersebut,…

7 menit yang lalu

Peringati HBP ke 61, Menteri Imipas Tegaskan Pemasyarakatan Bukan Sekedar Penjara

MONITOR, Jakarta - Pemasyarakatan terus perkuat perannya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan motto…

37 menit yang lalu

Geram Ada Produk Makanan Halal Namun Mengandung Babi, DPR Minta Polri Ikut Investigasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Abdullah mengaku geram dengan penemuan 7 produk bersertifikat…

1 jam yang lalu

Masukan Puan Terkait Fenomena Perempuan Terlilit Pinjol Harus Disikapi Serius Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Aktivis perempuan dari Sarinah Institute, Luky Sandra Amalia mengapresiasi perhatian Ketua DPR…

3 jam yang lalu

Puan Soroti Lonjakan Kematian WNI di Kamboja, Desak Penguatan Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kematian Warga Negara Indonesia (WNI)…

3 jam yang lalu

Kemenag Rencana Akan Bentuk Empat Ditjen Baru!

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i memaparkan sejumlah rencana baru di Kementerian…

4 jam yang lalu