Jumat, 26 April, 2024

TNI Disebut Gerombolan, Ulama Depok Desak Effendi Simbolon Minta Maaf

MONITOR, Depok – Pernyataan anggota DPR RI Komisi I Effendi Simbolon yang menyebut Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti gerombolan terus menuai kecaman. Pimpinan Majelis Taklim At Taubah, Kota Depok, KH Abubakar Madris diantaranya.

Ia berpandangan pernyataan yang disampaikan Effendi tersebut tidak hanya menyakiti hati dari para prajurit TNI saja, tetapi juga telah menyakiti perasaan rakyat Indonesia yang merupakan ‘Sebagai Ibu Kandung TNI’.

Seperti diketahui, Effendi Simbolon melontarkan pernyataan yang menyebut TNI seperti gerombolan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Effendi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI di Senayan, Jakarta pada Senin 5 September 2022.

- Advertisement -

“Menurut saya (pernyataan) itu sangat tidak pantas, karena kalimat gerombolan itu identik dengan negatifnya. Apalagi kalimatnya melebihi daripada ormas.

Sementara ini ormas banyak yang dibubarkan oleh pemerintah. (Jadi) kalau TNI itu disamakan dengan ormas dan gerombolan, wibawa TNI itu akan jatuh,” katanya kepada MONITOR, Rabu (14/09/2022).

“Sepantasnya selaku anggota dewan yang terhormat (Effendi Simbolon) harus segera meminta maaf. Karena kita sebagai rakyat tidak ingin lembaga yang mempertahankan kedaulatan Negara dalam hal ini TNI dilecehkan seperti dikatakan gerombolan,” sambungnya.

Namun demikian, Abubakar Madris menjelaskan, jika Effendi Simbolon enggan melakukan permintaan maaf, maka pihak TNI dapat meminta pertanggung jawaban kepada pihak terkait.

“Sebaiknya segera minta maaf dan saya pikir ini harus segera. Kalau pun tidak mau minta maaf, saya rasa TNI bisa meminta pertanggung jawaban pak Effendi Simbolon,” ungkapnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER