Categories: PERISTIWA

Aliansi BEM se Bekasi Tolak Kenaikan Harga BBM

MONITOR, Bekasi – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Bekasi menggelar Aksi Unjuk Rasa menanggapi kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Bekasi terdiri atas beberapa kampus yang ada di Bekasi, seperti BEM STMIK Bani Saleh, BEM STAI Bani Saleh, BEM STIE Tribuana, BEM Universitas Mitra Karya, BEM STIKES Universitas Mitra Karya, BEM STIE Mulia Pratama, BEM STIE GIC Business School.

Aliansi BEM Se-Bekasi menyampaikan aspirasinya didepan gedung DPRD Kota Bekasi. “Kami Aliansi BEM Se-Bekasi mengecam keras terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi disituasi selepas pandemi COVID-19 yang mana perekonomian masyarakat belum sepenuhnya membaik,” ucap Nanda Talha Ahmad selaku KORLAP AKSI, Senin (12/9/2022).

Di tempat yang sama, Erik Julianto selaku orator aksi juga mengatakan kenaikan harga BBM ini dampaknya sangat luas, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan yang tidak mampu mengakses Pertamina terpaksa harus membeli kepada pengecer dengan harga yang relatif tinggi.

“Hal ini sangat mempengaruhi aktivitas dan daya beli masyarakat kita. Sungguh ini tidak manusiawi,” ujarnya.

M. Jafar Shoddiq dalam orasinya juga menyampaikan bahwa Pemerintah seharusnya tidak menutup mata dengan kondisi yang berkecamuk belakangan ini.

“BLT yang digadang-gadang jadi solusi atas naiknya BBM bersubsidi pasti tidak bisa dinikmati semua kalangan, hanya kalangan tertentu saja. Belum lagi jika ada oknum yang dengan sengaja menggunting BLT. Bagi kami, BLT bukan solusi,” ucap Shoddiq.

Nia Cahya Ningrum dalam orasinya menambahkan masyarakat yang terkena dampak salah satunya adalah UMKM yang kesulitan mendapatkan bahan pokok untuk dijual kembali. “Ini semua adalah imbas dari naiknya harga BBM, semua jadi semakin sulit saja.” tuturnya.

Ada pun penyampaian puisi dan retrikal yang dilakukan oleh Aliansi BEM Se-Bekasi memberikan gambaran matinya hati para pemimpin bangsa terhadap kemaslahatan hidup masyarakat Indonesia.

Wakil Presma UMIKA Rahma Fiqri dan BEM Mulia Pratama yang diwakili oleh Asep Riandi S.M mengecam keras apabila ketua DPRD Kota Bekasi tidak menemui dan mendengarkan aspirasi BEM Se-Bekasi maka massa aksi Aliansi BEM Se-Bekasi akan dating Kembali dengan jumlah yang berlipat ganda kemudian masuk secara paksa ke dalam Gedung DPRD Kota Bekasi.

Setelah aksi unjuk rasa berjalan sekitar 2 jam, Ketua DPRD H. M. Saifuddailah menemui massa Aksi, aspirasi di bacakan didepan Gedung Paripurna DPRD Kota Bekasi.

Adapun Tuntutan yang disampaikan Aliansi BEM SE-BEKASI adalah :

1. Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi;

2. Menuntut pemerintah agar segera merealisasikan BBM Bersubsidi yang tepat sasaran sesuai dengan asas keadilan;

3. Menuntut Pemerintah agar segera menstabilkan harga bahan bahan pokok;

4. DPRD Kota Bekasi wajib mengawal suara rakyat ini dengan sebagaimana mestinya.

Pakta Integritas ditanda tangani oleh Ketua DPRD Kota Bekasi & Aliansi BEM Se-Bekasi. Aksi ditutup dengan Deklarasi Bersama di depan Gedung Paripurna DPRD Kota Bekasi.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Bekasi berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi yang telah disampaikan kepada Ketua DPRD Kota Bekasi.

Recent Posts

Puan Sebut Kasus Bullying di Sekolah Sudah Darurat!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalkan siswa SMPN…

3 jam yang lalu

Kemenag Selesaikan Enam Pedoman Teknis Layanan Pendidikan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 1 Tahun 2024…

3 jam yang lalu

Soal Laporan ke MKD, Puan Tegaskan Pembahasan UU KUHAP Serap Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal adanya laporan terhadap 11 anggota…

7 jam yang lalu

Puan Pimpin Pengesahan UU KUHAP Baru, Berlaku Mulai Januari 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa…

8 jam yang lalu

13.600 Siswa SD Ikuti Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama 2025

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 13.600 dari 16.376.085 siswa muslim Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia…

9 jam yang lalu

Kemenag Kolaborasi dengan LPDP Gelar Penguatan Moderasi Beragama di Empat PTK

MONITOR, Jakarta - Kementerian agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

10 jam yang lalu