Categories: KEUANGAN

Hadapi Kondisi Geopolitik Global, Sri Mulyani: Kita Terus Waspada

MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan dirinya telah melaporkan kepada Presiden Jokowi mengenai perkembangan ekonomi dan APBN.

Ia menyatakan, saat ini kondisi ekonomi dan geopolitik global makin dinamis dan menimbulkan gejolak serta ketidakpastian tinggi dan akan menjadi fokus penting dalam agenda pertemuan G20 tingkat Kepala Negara.

Namun kata dia, pemerintah akan terus meningkatkan kewaspadaan tinggi guna menghadapi dinamika yang terjadi.

“Kita terus meningkatkan kewaspadaan tinggi dan harus mampu merespons secara tepat cepat dan akurat dalam mengelola dinamika dan tantangan global tersebut,” ujar Sri Mulyani, belum lama ini.

Untuk itu, kata Sri Mulyani, APBN dan Keuangan Negara menjadi salah satu instrumen penting dan diandalkan dalam menjaga Indonesia.

Recent Posts

Menag Imbau Jemaah Tidak Tergiur ke Tanah Suci Tanpa Visa Haji

MONITOR, Makkah - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri ke Arab…

37 menit yang lalu

Ditutup Pada 2 Mei, 212.998 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler memasuki fase akhir. Proses…

2 jam yang lalu

Bertemu Delegasi Korea, Menperin Ungkap Ada Tambah Investasi

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Korea Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama yang komprehensif,…

5 jam yang lalu

Konferensi di Madinah, Menag Usulkan Pembangunan Museum Hadis di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi wakil Indonesia dalam Dewan Pengawas Lembaga Hadis…

8 jam yang lalu

Pencurian Ikan Kembali Terjadi di Laut Natuna, Puan: Kedaulatan Indonesia Harus Dijaga

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti aktivitas penangkapan ikan secara ilegal atau…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Sebut Transformasi Digital Percepat Pengembangan UMKM

MONITOR, Bali - Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bagus…

11 jam yang lalu