MONITOR, Jakarta – Kenaikan harga BBM Subsidi rupanya mempengaruhi daya beli masyarakat Jawa Timur. Dimana, warga yang biasanya menggunakan LPG 5,5 kg dan 12 kg kini beralih ke LPG 3 kg.
Fakta itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, ketika meninjau distribusi LPG 3 kg di Jombang, Jawa Timur. Meski banyak masyarakat yang beralih, namun tingkat konsumsi BBM masih stabil.
“Saya melakukan cek ke distributor lpg 3 kg di Jombang, stok aman pembeli normal seperti biasa. Ada kecenderungan migrasi pengguna dari LPG 5,5 kg dan 12 kg ke LPG 3 kg. Mengingat yang diatas 3 kg mengalami kenaikan,” tutur Khofifah di lokasi, Minggu (5/9/2022).
Mantan Menteri Sosial RI ini menegaskan, kenaikan harga BBM ini mengalami penyesuaian. Mengulang pernyataan Presiden Joko Widodo, Khofifah menyebut keputusan sulit ini diambil dengan pertimbangan beban subsidi BBM mencapai Rp502 Triliun sebagian dialihkan untuk bantuan sosial.
Sementara itu, kata Khofifah, kebutuhan yang tidak mengalami kenaikan adalah LPG 3 Kg. Ia pun meminta agar warga Jawa Timur pandai mengatur keuangan keluarga.
“Harapan saya, semoga para bunda dapat mengatur keuangan keluarga dengan lebih hati-hati. Mana kebutuhan dan mana keinginan. Semoga Allah SWT melapangkan dan mencukupkan rezeki halal panjenengan semua,” pungkasnya.