Categories: PERDAGANGAN

Zulhas: Satu Kontainer MINYAKITA Sudah Tiba di Papua

MONITOR, Papua – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan kegembiraannya karena minyak goreng merek MINYAKITA telah sampai dan beredar di Papua Barat dengan harga normal Rp14.000/liter. Masyarakat bisa berbelanja minyak goreng curah yang dikemas dengan harga sangat terjangkau sehingga masyarakat bisa lebih bahagia.

“Papua Barat menjadi salah satu wilayah prioritas pendistribusian MINYAKITA untuk pemerataan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau di seluruh wilayah Indonesia. Kontainer berisi MINYAKITA yang telah tiba di Fakfak tersebut dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 11 Agustus 2022 lalu menggunakan fasilitas tol laut, hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Satu kontainer berisi 18.600 liter MINYAKITA telah tiba di Pelabuhan Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Senin (29/8). Total pengiriman MINYAKITA sebanyak 1,32 juta liter telah dilepas ke berbagai daerah menggunakan tol laut untuk menekan biaya distribusi logistik, sehingga harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dapat tercapai.

Mendag Zulkifli Hasan melepas secara langsung kontainer berisi MINYAKITA tersebut. MINYAKITA yang sudah tiba di Fakfak, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, akan langsung didistribusikan melalui salah satu distributor, yakni PT Sinar Suri Fakfak, kepada pengecer-pengecer di Kabupaten Fakfak dan sekitarnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat menargetkan MINYAKITA dapat segera tersedia di masyarakat dengan harga tidak melebihi HET mulai Selasa (30/8/2022) atau sehari setelah tiba di Fakfak.

Berdasarkan pantauan harga Kementerian Perdagangan dalam Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga rata-rata minyak goreng kemasan merek MINYAKITA di wilayah Papua dan Papua Barat sudah sesuai dengan HET atau Rp14.000/liter.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan, gelombang pengapalan MINYAKITA berikutnya direncanakan tiba di Fakfak pada minggu kedua September 2022.

“Volume yang dikapalkan sama dengan pengiriman pertama yaitu satu kontainer atau setara 18.600 liter,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Recent Posts

Kemenag dan Dubes RI Malaysia Bahas Program Nikah Massal dan Pencatatan Nikah

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad didampingi Direktur…

1 jam yang lalu

Tiongkok Beri Bantuan ke Ruhama Lab School Uhamka, Pilar: Dampaknya Besar untuk SDM Tangsel

MONITOR, Tangsel - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut hangat pemberian bantuan dari Republik…

2 jam yang lalu

Sekda Tangsel Minta Perseroda PITS Tingkatkan Layanan ke Masyarakat

MONITOR, Serpong - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahjo berharap jajaran komisaris…

2 jam yang lalu

Pemerintah Upayakan Sertifikasi Guru Agama Rampung di 2027

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i, menyampaikan komitmen Kementerian Agama dalam…

3 jam yang lalu

Hari Anak Nasional, Wali Kota Tangsel Dorong Penguatan Pendidikan hingga Perlindungan Anak

MONITOR, Tangsel - Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) begitu semarak dengan…

4 jam yang lalu

Apakah Ada Beasiswa untuk Kuliah S1 Dalam Negeri? Ini Jawaban Kemenag

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) saat ini tengah melakukan…

7 jam yang lalu