Categories: POLITIK

Sekjen PDIP Dorong Kampus jadi Pusat Pemikiran Kritis

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menyatakan, bahwa Soekarno pada masa itu sudah memikirkan kemajuan Bangsa Indonesia 100 tahun kedepan.

Saat melakukan kemerdekaan Indonesia, kata Hasto, rupanya pemikiran Bung Karno bahwa Indonesia akan terus menjadi negara yang maju dan berkembang di masa depan.

Untuk itu, menurut Hasto kampus merupakan tempat yang tepat sebagai pusat pemikiran kritis bagi kemajuan.

“Kampus adalah pusat pemikiran-pemikiran kritis bagi kemajuan kita sebagai bangsa Indonesia,” ucap Hasto Kristiyanto.

Maka menurutnya, ketika bertemu para mahasiswa dimana pun dia berada, selama dia memiliki spirit yang sama dengan Bung Karno, Bung Hatta para founding fathers lainnya, maka mereka akan berbicara tentang masa depan.

Recent Posts

Penyuluh Anti Korupsi, Kategori Baru di Penais Award 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar Penerangan Agama Islam (Penais) Award pada 23 -…

2 jam yang lalu

Daerah Mandiri Fiskal, DPR Apresiasi Pemkot Malang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota…

4 jam yang lalu

Gandeng Pelajar, KPI Harap Masyarakat Bijak dan Kritis di Era Informasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Sholeh, menegaskan bahwa media penyiaran memiliki…

7 jam yang lalu

Dari Nikah Fest sampai Ngaji Budaya, Kemenag Gelar Blissful Mawlid 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar rangkaian kegiatan Blissful Mawlid 2025 pada 23…

9 jam yang lalu

Puji Pemikiran Geopolitik Pimpinan Muda TNI, DPR Tekankan Regenerasi dalam Diplomasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyoroti pertanyaan yang disampaikan oleh…

10 jam yang lalu

Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, DPR Dorong Evaluasi Total Perlindungan Sosial dan Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya…

11 jam yang lalu