MONITOR, Jakarta – Tanda pagar (tagar) atau hashtag #AdaApaBankMandiri muncul di platform sosial media twitter setelah sejumlah netizen menyoroti bocornya surat pegawai Bank Mandiri yang mengeluhkan kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi, pada Rabu (24/8) kemarin. Menurut isi surat tersebut, kepemimpinan Darmawan belum berdampak positif bagi kinerja perusahaan.
“Kami merasakan sampai saat ini tak ada perubahan sama sekali sejak kepemimpinan Sdr. Darmawan Junaidi sebagai Direktur utama dan seluruh Direksi yang lainnya. Sangat berbeda dengan masa-masa kepemimpinan Direktur Utama dan Direksi yang terdahulu. Bahkan mulai sejak Bank Mandiri berdiri, hingga periode Sdr. Darmawan Junaidi sebagai Direktur utama,” tulis surat tersebut.
Isi surat tersebut pun menyebut kualitas dan kompetensi kepemimpinan Darmawan Junaidi tidak cukup baik. Dirinya membandingkan kualitas leadership kepemimpinan Direksi Bank Mandiri terdahulu yang dianggap lebih baik.
“Direksi (terdahulu) sangat kompak. Memberikan arahan sangat jelas, memberikan role model yang patut dicontoh. Baik secara kedinasan maupun non kedinasan, sangat patuh dengan compliance dan efisiensi yang efektif,” ungkap surat itu.
Tak ayal imbas situasi tersebut, suasana kerja di Bank mandiri saat ini juga dinilainya menjadi sangat tidak kondusif. Mayoritas karyawan tampak bekerja tanpa arahan umum perusahaan dan nyaris seperti tidak memiliki tambahan motivasi.
“Selain itu (dahulu), kami sangat merasakan Dewan Direksi bisa menjadi orang tua kami di kantor. Melayani, melatih dan mensupport kami dengan baik,” bunyi surat tersebut.
Pengguna twitter bernama @00_Poiuy menjadi salah satu pihak yang mengunggah surat tersebut. Netizen itu menyebut surat tersebut menyebarluas di platform sosial media lain seperti whatsapp dan telegram. Dia pun amat meyakini surat ini mungkin dapat menjadi solusi bagi perbaikan kinerja Bank Mandiri.
“Mungkin dari surat ini bisa ada solusi yang tepat buat ke depannya untuk kerja yang lebih baik lagi, khususnya untuk jajaran direksi Bank Mandiri,” tulisnya.
Sementara, akun bernama @01_zxcvb begitu pesimistis terhadap kualitas Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. Menurut akun tersebut, Bank Mandiri tidak mengalami kemajuan selama masa kepemimpinan Darmawan.
“Masa kepemimpinan yang dijabat Direktur Utama ini udah bener-bener ga berasa kemajuannya. Harusnya ini diganti aja deh,” cuit dia.
Sayangnya, hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari Bank Mandiri terkait isu ini. Akun twitter resmi bank pelat merah tersebut justru tampak berfokus menjelaskan akun-akun penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Hingga Jum’at (26/7) kemarin, tanda pagar #AdaApaBankMandiri masih digunakan oleh sejumlah netizen. Namun sayangnya, surat keluhan pegawai Bank Mandiri tersebut tampak sudah hilang dalam postingan netizen.