MONITOR, Jakarta – Dalam sidang tahunan MPR/DPR RI 16 Agustus 2022 lalu, Presiden Joko Widodo menegaskan agar tidak ada ruang bagi politik identitas, politisasi agama serta polarisasi sosial.
Pidato Presiden ini dinilai selaras dengan misi yang diperjuangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyebut, tiga pesan Presiden itulah yang diperjuangkan PSI sejak awal berdiri.
“Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR, sangat selaras dengan apa yang kami perjuangkan sejak awal berdiri,” ujar Giring Ganesha, belum lama ini.
Giring menegaskan politik identitas, politisasi agama dan polarisasi sosial, hanya akan membuat Demokrasi bangsa ini berjalan mundur dan melelahkan.
“Perbaikan tersebut dapat dimulai dengan menguatkan konsolidasi nasional, bersama tokoh agama, masyarakat dan budaya dari lingkungan terdekat,” ucapnya.