Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh (dok; google)
MONITOR, Jakarta – Merebaknya wabah cacar monyet di sejumlah negara, termasuk Singapura, harus menjadi peringatan bagi pemerintah. Pesan ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh.
Legislator dari Fraksi PKB ini meminta Kementerian Kesehatan untuk masif melakukan sosialisasi mengenai penanganan dan pencegahan penyakit cacar monyet.
“Lagi-lagi saya mengimbau untuk harus dilakukan sosialisasi. Jadi Kementerian Kesehatan harus menyiapkan obatnya, lalu juga infrastruktur yang ada di rumah sakit dan Puskesmas. Yang penting lagi tentang sosialisasi, sehingga masyarakat tahu bagaimana melakukan pencegahannya dan apa yang harus mereka lakukan jika mereka kena,” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2022).
Dikatakan dia, masyarakat Indonesia butuh informasi yang valid terkait wabah penyakit tersebut agar tidak menimbulkan informasi simpang siur dan ketakutan.
Menurut Ninik, panggilan karib Nihayatul, masyarakat juga berhak mendapatkan informasi yang akurat dan valid mengenai penyakit cacar monyet mulai dari antisipasi hingga penanganan kasus.
“Jangan sampai masyarakat hanya dijejali dengan informasi-informasi yang menakutkan tapi mereka tidak tahu mau ngapain. Selain itu, sama seperti saat Covid mereka dijejali dengan berita Covid yang luar biasa (menyeramkan) tapi mereka tidak tahu kalau kena mau ngapain?” tandasnya.
MONITOR, Medan - Dalam rangka mewujudkan pelayanan sepenuh hati bagi pengguna Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa…
MONITOR, Tulungagung - Upaya Kementerian Agama dalam memperkuat tata kelola pendidikan pesantren memasuki tahap strategis…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menegaskan bahwa penambahan aturan 'pengamatan…
MONITOR, Jateng - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat ekosistem rantai pasok industri…
MONITOR, Jakarta - Komandan Batalyon Yonif Para Raider 501/BY Divisi 2 Kostrad Letkol Inf I…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menyoroti temuan adanya peserta…