MONITOR, Denpasar – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah belum lama ini menyaksikan penandatanganan Pilot Project Sistem Penempatan Satu Kanal antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Dikatakan Ida, Indonesia dan Arab Saudi menyepakati Technical Arrangements yang berfungsi sebagai pengaturan teknis pilot project Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) secara terbatas bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Melalui kesepakatan ini, ada 6 jabatan yang dapat ditempati oleh PMI di Arab Saudi,” ucap Ida Fauziyah dalam kesempatan itu.
Dalam kerjasama ini, Indonesia mengusulkan beberapa revisi atau perubahan ketentuan dalam naskah Technical Arrangements dan Lampirannya, utamanya ketentuan durasi masa berlaku dan area pelaksanaan kerja sama, serta naskah Lampiran Standar Perjanjian Kerja dan Indikator Kinerja Utama.
Adapun terkait kesiapan sistem IT, Ida menjelaskan Pemerintah Arab Saudi telah melakukan pengembangan/pembaruan pada sistem MUSANED dan Pihak Indonesia dengan SIAPKERJA juga melakukan penyesuaian, agar titik-titik integrasi antara MUSANED dengan SIAP KERJA segera dapat dilakukan.
 secara terbatas bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).){kind=link}