PEMERINTAHAN

Mentan SYL Tegaskan Pertanian Indonesia Tetap Tumbuh dan Tangguh

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil dalam melewati berbagai tantangan krisis global. Hal ini terlihat dari meningkatnya produksi pertanian selama tiga tahun terakhir.

Namun begitu, kata dia, kondisi itu bukan berarti aman mengingat covid dan perubahan cuaca masih terus berlangsung. Ditambah adanya perang dua negara eropa antara Rusia dan Ukraina. Demikian dikatakan SYL dalam rakor kebijakan penyerapan produk pangan dalam negeri dan peningkatan produk pangan nasional sera sosialisai regulasi terkait ekspor/impir kepada para pelaku usaha.

“Ancaman covid itu belum selesai dan membuat putaran ekonomi rendah. Semua yang tadinya berjalan rutin dan normatif dalam dua tahun ini berubah. Tapi ingat, pertanian tetap tumbuh dan tangguh,” ujar SYL, Rabu, 3 Agustus 2022.

Menurut SYL, sektor pertanian sejauh ini telah membuktikan sebagai bantalannya ekonomi negara. Produksi meningkat, ekspor melesat dan kesejahteraan petani naik tinggi. Karena itu dia berharap, semua pihak mampu menyerap setiap produksi yang dihasilkan didalam negeri.

“Indonesia bagus, karena negara lain masih bersoal dengan alam, kita masih ada hujan, mataharinya masih soft. Ini sekaligus menjadi peluang kita untuk membuat produksi sendiri di dalam negeri. Kita jaga inflasi itu agar tidak naik lagi. Kalau naik, daya beli rakyat turun, putaran ekonomi juga menurun. Oleh karena itu, subsitusi impor kita buat sendiri, jangan impor terus yuk,” katanya.

Mentan memastikan bahwa semua negara di dunia saat ini dalam kondisi yang tidak baik karena inflasinya naik tinggi. Dia mengatakan inflasi Amerika sudah 8,6 dan Turki 73,5. Sedangkan Indonesia masih terjaga di angka 3,55.

“Saya bilang pertanian Indonesia itu sangat-sangat tangguh. Tahun 2020 ekspor naik 15,79 persen, tahun 2021 naik 38,68 persen. Kenapa? karena komoditi Indonesia sangat laku di pasar dunia,” katanya.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengapresiasi upaya kementan dalam meningkatkan berbagai produksi pertanian dalam negeri. Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun pertanian sebagai upaya bersama dalam menghadapi terjadinya krisis global. Menurutnya, pertanian adalah sektor strategis yang menjadi bantalan ekonomi disaat pandemi.

“Kami mengajak masyarakat untuk bekerjasama karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dan mungkin, kita perlu bekerjasama dengan semua pihak untuk menguatkan pangan negara kita sendiri,” ujarnya.

Musdhalifah menjelaskan, saat ini terdapat banyak persoalan yang telah mempengaruhi sektor pertanian Indonesia. Diantaranya perubahan cuaca atau climate change, dimana cucara panas yang ada bisa berubah menjadi sangat terik dan hujan biasa yang bisa berubah menjadi sangat tinggi.

“Kita tahu bahwa negara eropa sampai 40 derajat. Kita juga tau konflik Rusia-Ukraina, dimana kita impor 27 juta ton gandum. Setelah konflik kita harus mencari sumber gandum lainnya. Karena kita sudah terbiasa makan roti, mie instan, jadi semua rakyat kita sudah tergantung gandum. Karena itu kita setiap minggu rapat mengenai pangan, supaya kita siap mengahadapi krisis global agar kita bisa membuat bahan makanan sendiri,” katanya.

Recent Posts

Kemenag Dorong Percepatan Ditjen Pesantren, Tertunda dan Diharapkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…

2 jam yang lalu

DPW PPP Kalsel Gelar Rakorwil, 13 DPC Solid Dukung Agus Suparmanto

MONITOR, Banjarmasin - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)…

3 jam yang lalu

Bakamla Gelar Rendezvous Bersama APMM di Perairan Selat Malaka

MONITOR, Selat Malaka - KN. Belut Laut-406 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Haslul Prio Widiatmoko…

6 jam yang lalu

Kemenag: Sepuluh Tahun Hari Santri Merupakan Bukti Pengakuan Negara

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri 2025 menandai satu dasawarsa sejak pertama kali ditetapkan pemerintah…

11 jam yang lalu

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

19 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

20 jam yang lalu