Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily
MONITOR, Jakarta – Kasus perundungan terhadap anak berusia 11 tahun di Tasikmalaya, Jawa Barat, menuai perhatian dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Kasus yang berakibat depresi hingga korban meninggal dunia ini harus menjadi peringatan bagi semua kalangan.
Ace menyebut kasus tersebut menjadi peringatan mengenai pentingnya perlindungan terhadap anak. Ia mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
“Kami sangat prihatin atas peristiwa bullying atau perundungan terhadap seorang anak yang berdampak secara psikologis kepadanya sehingga anak itu meninggal,” ucap Ace Hasan dalam keterangannya.
Politikus Gokar ini mengatakan kejadian perundungan sangat mengkhawatirkan. Sebab dampaknya, kata Ace, akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
“Sebaiknya pihak yang terkait seperti dinas perlindungan anak di daerah harus menelusuri mengapa peristiwa ini bisa terjadi pada seorang anak,” imbuhnya.
Sebagai informasi korban berinisial PH warga Singaparna, Tasikmalaya itu mengalami perundungan ekstrem oleh rekan sebayanya. Ia dipaksa mencabuli hewan dan videonya beredar hingga menjadi viral. Akhirnya, bocah kelas 6 SD tersebut mengalami depresi hingga sakit keras dan meninggal dunia.
Oleh: Prof. Rusdiana* Peringatan Hari Guru Nasional 2025 mengangkat tema yang sarat makna: “Merawat Semesta…
MONITOR, Malang - Gelaran Halaqah Penguatan Kelembagaan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Senin…
MONITOR, Jakarta - Krisis yang tengah melanda organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama belakangan…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan program hilirisasi ayam terintegrasi yang mulai berjalan tahun depan,…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional (Kornas) Gabungan Pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (GP UMKM) membuka…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus menyiapkan berbagai kebijakan guna memperkuat daya saing industri furnitur dalam…