MONITOR, Jakarta – Ormas Jaringan Rakyat Nusantara menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo layak menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kepemimpinan Ganjar Pranowo memang memenuhi syarat untuk mendapat penghargaan itu, terbukti sangat responsif, mengakomodir isu-isu lingkungan hidup dalam kebijakan pembangunan di Jawa Tengah,” kata Fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jari Nusantara Puput TD Putra melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA.
Ia mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Pemerintah Provinsi Jateng menyediakan banyak saluran komunikasi antara rakyat dengan Gubernur Jateng, dan yang lebih penting, saluran komunikasi itu efektif, bukan sebatas formalitas.
“Sebagai aktivis, saya memiliki banyak pilihan untuk berkomunikasi dengan Mas Ganjar. Baik lewat laporgub, WhatsApp maupun media sosialnya. Semua efektif karena bukan hanya kemudian direspon, tapi implementasinya nyata,” ujar mantan aktivis Walhi itu.
Terkait dengan masih adanya kekurangan, lanjut dia, hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi Ganjar Pranowo, namun sebagai kepala daerah, kebijakan-kebijakan telah mengimplementasikan isu-isu lingkungan strategis secara nyata.
“Maka menjadi tidak relevan, jika kasus Wadas dikaitkan dengan layak dan tidaknya Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari KLHK,” katanya.
Apalagi kasus Wadas merupakan proyek nasional yang didalamnya melibatkan ada sejumlah kementerian terkait yang juga memiliki tanggung jawab besar.
“Betapa tidak adil kalau semua beban tanggung jawab dan dosanya ditimpakan ke Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Puput menanggapi sejumlah pihak yang menolak penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 diberikan kepada Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, KLHK memberikan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penghargaan diserahkan Wakil Menteri LHK Alue Dohong dan diterima langsung oleh Ganjar Pranowo di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (20/7).
Jawa Tengah berhasil meraih peringkat pertama untuk kategori pemerintah provinsi, diikuti Jawa Barat dan Jawa Timur pada peringkat kedua dan ketiga.
“Penghargaan ini untuk mereka pelaku atau aktivis yang bergerak menyelamatkan lingkungan terus kemudian ia menginisiasi sampai pada kemudian pembuatan kebijakan. Saya mewakili mereka untuk menerima saja, terima kasih untuk masyarakat, OPD, dan DPRD yang membantu,” kata Ganjar yang ditemui usai acara.
Menurut Ganjar, ada tanggung jawab moral sebagai penerima penghargaan terbaik yaitu lebih banyak untuk bisa menggerakkan sebab berbicara lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tapi juga partisipasi masyarakat dan semua instansi.
