PENDIDIKAN

Kemendikbudristek Terus Berupaya Cegah Perundungan, Kekerasan Seksual dan Intoleransi

MONITOR, Bogor – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus tunjukkan upaya pencegahan perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi. Untuk mewujudkan hal tersebut, Direktorat Sekolah Menengah Atas (SMA), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) berikan pembekalan kepada para pegiat pendidikan dengan menyelenggarakan “Bimbingan Teknis (Bimtek) Peserta Didik Ramah Digital dalam Mencegah Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi Tahap II tanggal 12 s.d 15 Juli 2022.

“Di era dengan teknologi pesat saat ini, peserta didik SMA dengan mudah membuka akses, konten yang bersifat positif hingga negatif. Kondisi ini harus disikapi oleh para pendidik secara bijaksana untuk mendorong terciptanya daya kompetitif dan kompetensi peserta didik guna mewarnai transformasi digital demi kesejahteraan diri dan masyarakat,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur SMA, Winner Jihad Akbar saat membuka Bimtek secara resmi, (12/7).

Winner juga menambahkan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak dalam mengatasi tiga dosa besar pendidikan. “Di sisi lain, saat ini pendidikan juga mempunyai tantangan dengan tiga dosa besar pendidikan yaitu adanya perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dan satuan pendidikan untuk mengantisipasi permasalahan pendidikan tersebut,” tekannya.

Sebagai informasi, pelaksanaan pembekalan ini dihadiri 80 orang peserta berasal dari 29 Provinsi yang meliputi personil Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah SMA Penggerak dan Pengimbasannya, Pendidik yang membidangi pembinaan kepesertadidikan dan Ketua Komite Pembelajaran di Sekolah Penggerak dan pengimbasan.

Selama mengikuti pembekalan, peserta akan mendapatkan materi dari narasumber yang memiliki kompetensi seperti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, Perguruan Tinggi dan Yayasan Sagasitas seputar Pendidikan Berdigital dan Profesi Baru Masa Depan, Transformasi Digital dalam Penyiapan Talenta Peserta Didik SMA dan Ramah Digital untuk Mencegah Tiga Dosa Besar.  

Pelaksanaan pembekalan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol Kesehatan 5M secara ketat. Adapun untuk peserta yang hadir secara fisik dilakukan tes usap _antigen_ sebelum melakukan acara dengan hasil negatif, diwajibkan memakai masker selama Bimtek berlangsung serta keseluruhan pelaksanaan Bimtek disajikan menggunakan media digital.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

3 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

5 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

6 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

7 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

7 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

8 jam yang lalu