Menkeu Sri Mulyani usai rapat mengenai Ketersediaan Pangan dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Kantor Menko Perekonomian,
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan tegas bahwa dunia saat ini tengah menghadapi krisis pangan. Krisis ini, dikatakan dia, harus diantisipasi dan dikelola secara tepat, cepat dan hati-hati.
Untuk itu, Sri Mulyani mendorong seluruh Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah harus makin erat bekerjasama dan berkoordinasi. Apalagi, Indonesia kini tengah berjuang menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang binatang ternak di 23 titik Provinsi.
“Banyak guncangan besar terjadi di dunia saat ini, krisis pangan, krisis energi, potensi krisis keuangan dan geopolitik yang makin tegang dan rumit,” ucap Sri Mulyani dalam keterangannya usai rapat mengenai Ketersediaan Pangan dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Kantor Menko Perekonomian, Rabu (28/6/2022).
Sri Mulyani pun menegaskan krisis dan wabah ini dapat ditanggulangi melalui pemanfaatan APBN.
Ia menjelaskan, APBN kembali diandalkan untuk menangani krisis pangan dan PMK, dari mulai menjaga stok pangan yang cukup, membeli vaksin dan obat PMK dan program vaksinasi pemberian vitamin bagi ternak, hingga dana cadangan untuk kompensasi pemusnahan ternak yang tidak tersembuhkan.
MONITOR, Jakarta - Kritik keras DPR RI terhadap rencana Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH)…
MONITOR, Jakarta - Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk…
MONITOR, Malang - Delegasi MAN Insan Cendekia Pekalongan (ICP) raih medali emas bidang ekonomi, pada…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya langkah terpadu antara pusat dan daerah…
MONITOR, Jakarta - Komisi Informasi Pusat (KIP) resmi membuka Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 di…
MONITOR, Jakarta - Munculnya cuplikan tayangan program Xpose di Trans7 memantik gelombang kritik publik. Ketua…