Jumat, 19 April, 2024

Perkuat Industri Hilir Minyak Atsiri, Menperin Tarik Investor Jepang

MONITOR, Tokyo – Dalam rangkaian lawatan ke Jepang, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan perusahaan industri yang bergerak di bidang flavors and fragrances.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2022 tentang Kebijakan Industri Nasional Tahun 2020 – 2024, Industri atsiri merupakan salah satu prioritas nasional dalam pengembangan di sektor industri hulu agro.

Penguatan sektor industri atsiri perlu dilakukan di sektor hilir untuk produksi bahan baku atau bahan penolong bagi industri terkait, serta penguatan di sektor antara (intermediate) untuk mendukung pemenuhan kebutuhan bahan baku industri pengolahan atsiri.

“Terdapat empat komoditas utama minyak atsiri yang menjadi prioritas pengembangan sektor atsiri nasional, yaitu minyak Nilam, minyak Serai Wangi, minyak Cengkih, dan minyak Pala,” kata Agus Gumiwang saat bertemu dengan jajaran direksi Ogawa & Co., Ltd. di Tokyo, Jepang, Selasa (28/6/2022).

- Advertisement -

Ia mengemukakan, pihaknya terus memacu industri hilir atsiri untuk menguasai riset inovasi teknologi produk dan proses produksi agar mampu mengikuti laju daur hidup produk atsiri yang sangat cepat.

Selain itu, industri atsiri didorong untuk memperkuat aspek keberlanjutan (sustainability) dan ramah lingkungan, sehingga bisa berdaya saing global dan memenuhi kebutuhan konsumen saat ini.

“Kami meminta Ogawa International dapat membuat semacam pusat riset atsiri hulu-hilir di Indonesia. Hal ini agar Ogawa dapat memperluas atau menghilirkan minyak atsiri di pabrik Karawang,” ungkapnya.

Di Karawang, pabrik PT. Ogawa Indonesia memiliki total kapasitas produksi sebesar 3.440 ton per tahun.

Agus menambahkan, Ogawa akan bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti IPB University dalam rangka kegiatan penelitian dan pengembangan bahan baku flavors and fragrances.

“Pada tahun 2022-2027, secara bertahap mereka akan melakukan investasi sebesar USD7 juta guna peningkatan kapasitas, optimasi teknologi dan penerapan industri 4.0. Investasi ini akan menjadikan PT Ogawa Indonesia sebagai hub di Asia untuk produksi flavor dan fragrance,” paparnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER