PEMERINTAHAN

Hari Anti Narkotika Internasional 2022, Kementan Raih Penghargaan dari BNN

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Hari Anti Narkotika Internasional 2022. Kementan dinilai sebagai Lembaga Pemerintah terbaik yang telah berperan aktif dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, atas nama Kementerian Pertanian menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh BNN.

“Tentunya penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk Kementan terus berperan aktif mencegah maupun memberantas penyalahagunaan dan peredaran narkotika,” sebut Kuntoro pada keterangan pers, setelah penyerahan Penghargaan BNN di Nusa Dua Bali, Senin (27/06/2022) siang.

Kepala BNN Petrus R Golose dalam Surat Keputusan yang ditetapkan pada 20 Juni lalu menyebutkan bahwa terpilihnya Kementan (Kementerian Pertanian) untuk mendapatkan penghargaan ini karena Kementan dinilai telah berperan serta dan berkontribusi nyata dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Selain itu, Kementan juga disebut turut mendukung pelaksanaan Grand Design Alternative Development (GDAD) sejak tahun 2017 hingga sekarang.

“Kementan siap untuk menjaga komitmen untuk terus mendukung implementasi kebijakan dan program yang dijalankan BNN. Kami memahami, P4GN tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan kita semua, termasuk kementerian dan lembaga,” tegas Kuntoro.

Hari Anti Narkotika Internasional diperingati pada tanggal 26 Juni setiap tahunnya. Pada peringatan kali ini, BNN sebagai leading institution dalam P4GN di Indonesia, mengusung tema “KERJA CEPAT, KERJA HEBAT BERANTAS NARKOBA DI INDONESIA” sebagai akselerasi upaya P4GN yang telah dilakukan BNN bersama stakeholders dan seluruh elemen masyarakat.

“Dengan tagline Speed Up Never Let Up, BNN secara masif menggelorakan War on Drugs yang dikemas kedalam berbagai kegiatan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkotika,” ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Sulistyo Pudjo, pada keterangan terpisah.
Sebagai tahun percepatan P4GN, Sulistyo menyebutkan BNN terus menggencarkan empat strategi perang dalam melawan narkoba, yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Cooperation.

Tapi Sulistyo menyebutkan strategi yang dijalankan oleh BNN tetap membutuhkan peran serta aktif masyarakat. Sulistyo pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperang melawan bahaya narkoba.

“Mari lindungi orang terdekat dari ancaman serius bahaya narkoba dan pastikan keluarga serta lingkungan kita terbebas dari kejahatan narkoba,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR: Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Biadab, Harus Dihukum Seberat-beratnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…

7 menit yang lalu

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…

22 menit yang lalu

DPR Minta RSHS Di-banned Buntut Kasus Kekerasan Seksual Dokter, Ini Bukan Hanya Ulah Oknum!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…

40 menit yang lalu

Puan: Kekerasan Seksual Dokter PPDS Jadi Pukulan Dunia Medis RI, Penanganan Hukum Harus Berpihak Pada Korban!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan…

58 menit yang lalu

Tarif Ekspor AS Naik, Prof Rokhmin Sarankan Diplomasi dan Negosiasi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri menyoroti kebijakan AS terkait…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+8 Libur Idulfitri 1446H

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 2.007.922 kendaraan kembali ke wilayah…

3 jam yang lalu